Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut bahwa pihaknya serius mengkaji kasus rasisme yang ditujukan kepada penyerang PSM Makassar Patrich Wanggai melalui media sosial.
“Kami mendalami ini bersama PSSI untuk menentukan langkah selanjutnya seperti apa,” ujar Sudjarno dikutip dari Antara dari Jakarta, Rabu.
Ia sangat menyayangkan tindakan rasisme yang ditujukan ke Wanggai. Perilaku tersebut, Sudjarno melanjutkan, tidak mencerminkan kedewasaan sebagai penikmat sepak bola.
“Kami berharap suporter sepak bola di Indonesia lebih bijak dalam memberikan komentar,” tutur Kapolda Lampung tahun 2016 itu.
Sementara Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa LIB memberikan kebebasan bagi Wanggai atau PSM andai ingin melanjutkan kasus tersebut ke ranah pidana.
"Karena itu sudah memasuki ranah pribadi. Andai rasisme terjadi di lapangan, pasti wasit akan mencatat dan kasusnya langsung dilanjutkan ke Komite Disiplin PSSI," kata dia.
Penyerang PSM asal Nabire, Papua, Patrich Wanggai mendapatkan serangan rasial melalui media sosial setelah dirinya membawa skuad Juku Eja menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada laga Grup B Piala Menpora 2021, Senin (22/3).
Bukti rasisme terhadap Patrick Wanggai di media sosial diunggah oleh akun @medioclubID di Twitter, Senin (22/3/2021). Dalam postingannya, akun tersebut memperlihatkan bukti screenshot komentar-komentar kasar dan rasis yang nggak pantas dilontarkan di kolom komentar akun Instagram Patrick Wanggai.
Jika bisa dilihat, nggak sedikit yang melontarkan kata-kata rasis di kolom komentar. Bahkan, ada juga yang mengirim komentar dengan stiker hewan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: