Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demokrat Kubu Moeldoko Balas Serangan AHY, Teriak: Majelis Tinggi SBY Lenyap

        Demokrat Kubu Moeldoko Balas Serangan AHY, Teriak: Majelis Tinggi SBY Lenyap Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        Juru Bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Muhammad Rahmad, merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebut kubu Moeldoko banyak berbohong. Semestinya, katanya, AHY tidak perlu panik atas tudingan terkait radikalisme.

        "Kami mencatat dengan sangat teliti pernyataan pertanyaan AHY, ketua umum demisioner, terkait radikalisme dan lain lain. AHY atau SBY tidak perlu panik, kebakaran jenggot atau mengulang-ulang kata berbohong," kata Rahmad, kepada wartawan, Selasa, 30 Maret 2021.

        Menurut Rahmad, AHY tidak perlu berulangkali menyebutkan tudingan itu adalah kebohongan. Semestinya AHY cukup menjelaskan saja mengapa pada masa kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono organisasi radikal itu tumbuh subur.

        Baca Juga: Caplok Demokrat Karena Ideologi Bergeser, Syarif Hasan Pertanyakan Ideologi Moeldoko: Mereka Apa?

        "Jelaskan saja oleh AHY atau SBY ke masyarakat luas, kenapa organisasi radikal bisa tumbuh subur di Indonesia di era kepemimpinan SBY sebagai presiden sekaligus sebagai ketua umum dan ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujarnya.

        Rahmad mengatakan, apa yang disampaikan oleh AHY malam tadi tidak akan berpengaruh bagi Partai Demokrat kubu Moeldoko. Sebab AHY dan para pengurusnya sudah demisioner alias diberhentikan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara.

        "AHY dan jajarannya sudah dinyatakan demisioner, Majelis Tinggi pimpinan SBY sudah dibubarkan oleh Kongres Luar Biasa Partai Demokrat. Kepengurusan DPP sekarang adalah Partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: