Biskuit Ganja Ala Home Made Bikin 3 Siswa Teler, Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit

Tiga siswa dilarikan ke rumah sakit (RS) setelah seorang siswa memberi mereka biskuit 'home-made' yang dicampur dengan ganja.

Para remaja di City of Leicester College, di Evington, Leicester ini jatuh sakit pada Kamis pekan lalu. Saat ini kondisi mereka semakin membaik.

Baca Juga: Perhatian, Thailand Restui Penggunaan Ganja buat Makanan dan Komestik

Leicestershire Live melaporkan polisi dan pemimpin sekolah telah meluncurkan penyelidikan.

Pihak sekolah percaya jika seorang murid telah membagikan biskuit kepada sekelompok teman mereka.

Namun, salah satu orang tua dari salah satu anak yang dibawa ke rumah sakit percaya jika anak-anak itu diberikan makanan secara sembarangan.

Sang ayah mengatakan anaknya "berubah menjadi abu-abu" setelah makan, dan mengalami "beberapa hari yang sangat buruk", tetapi mulai merasa lebih baik selama akhir pekan.

Pria itu mengatakan anaknya "mudah disuruh" dan telah menerima kue biskuti dari seorang murid yang bukan teman mereka, dan tidak tahu bahwa kue itu mengandung obat golongan B.

“Saya menangis - anak saya tidak tahu cookie ini mengandung ganja di dalamnya dan berakhir di A&E dan diletakkan di mesin EKG,” terangnya.

"Saat kami di rumah sakit, kami bertemu dengan orang tua dari dua anak lainnya yang menjadi tidak sehat,” jelasnya.

"Anak-anak tampaknya diberi kue ini pada waktu yang berbeda sepanjang hari,” lanjutnya.

“Sejauh yang kami tahu, siswa tidak hanya memberikannya kepada teman, tetapi juga anak-anak lainnya secara acak seperti anak saya,” ujarnya.

"Aku belum pernah mendengar yang seperti ini sebelumnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala sekolah di sekolah Downing Drive, Ken Vernon, mengatakan dia dan timnya bekerja dengan Polisi Leicestershire untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

“Pada tanggal 25 Maret, seorang siswa membawa biskuit buatan sendiri ke skeolah dan membagikannya kepada sejumlah kecil teman mereka saat makan siang,” terangnya.

“Biskuit ini tampaknya berisi ganja dan siswa yang memakannya jatuh sakit,” jelasnya.

"Ini adalah acara yang terisolasi dan staf kami sangat luar biasa dalam memastikan keselamatan siswa kami, karena baru-baru ini mengikuti pelatihan di seluruh kota tentang cara mengenali dan menangani anak muda yang mengonsumsi obat-obatan yang dapat dimakan,” urainya.

"Kami sangat senang mendengar semua siswa telah pulih dan saat ini kami menangani insiden bekerja sama dengan polisi,” lanjutnya.

Seorang juru bicara Kepolisian Leicestershire mengatakan pada Kamis (25/3), petugas dihubungi oleh sebuah sekolah menengah di daerah Evington Leicester yang melaporkan bahwa beberapa murid jatuh sakit setelah makan makanan yang diyakini mengandung ganja.

"Tiga murid dibawa ke Leicester Royal Infirmary sebagai tindakan pencegahan,’ terangnya.

"Sekolah tersebut bekerja sama dengan petugas sekolah Polisi Leicestershire dan petugas penyalahgunaan zat,” tuturnya.

“Penyelidikan sedang berlangsung,” ujarnya.