Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penggunaan Ganja Buat Medis Perlu Dikaji Guna Menghindari Kegaduhan

Penggunaan Ganja Buat Medis Perlu Dikaji Guna Menghindari Kegaduhan Kredit Foto: Unsplash/2H Media
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Krisdayanti menyebut usulan terkait pemakaian ganja buat medis masih perlu dilakukan kajian lebih mendalam. Tujuannya, agar terhindar dari kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Jadi disini banyak hal yang perlu diperhatikan untuk mensosialisasi terkait ganja medis supaya masyarakat pun bisa paham," kata Krisdayanti di Jakarta, kemarin.

Politisi PDIP ini menyebut kandungan yang terdapat dalam ganja perlu diuraikan secara lebih mendalam supaya bisa memberi manfaat kesehatan untuk masyarakat.

Hal ini jauh lebih penting dalam usulan tersebut pemerintah harus hati hati menyampaikan kajian dan regulasi ini."Itu perlu supaya tidak terjadi kegaduhan ditengah masyarakat," tuturnya.

KD sapaan akrabnya memaparkan bila dirinya telah melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait usulan tersebut. Salah satu yang menjadi krusial adalah komposisi yang terkandung dalam tanaman tersebut harus diperhatikan supaya bisa memberi manfaat untuk masyarakat.

"Harapan saya masyarakat tentu bisa mendapatkan kesehatan yang lebih baik," paparnya. Krisdayanti bersama rekannya di Komisi IX  DPR akan terus memantau masalah ganja buat medis ini.

Sebab dengan berkembangnya isu nasional saat ini tentu diperlukan pembahasan lebih lanjut  supaya tidak berlarut-larut. "Kita juga harus aware terhadap isu isu permasalahan yang sedang berkembang saat ini supaya seluruh polemik yang terjadi ditengah masyarakat ini bisa segera diselesaikan," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: