Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jualan Obat Herbal di Usia Senja, Oma Ning Sukses Raup Jutaan Rupiah hingga Miliki Puluhan Karyawan!

        Jualan Obat Herbal di Usia Senja, Oma Ning Sukses Raup Jutaan Rupiah hingga Miliki Puluhan Karyawan! Kredit Foto: YouTube/Christina Lie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        YouTuber dan pengusaha Christina Lie menggandeng Oma Ning atau pemilik nama lengkap Mikhael Wuryaning Setyawati yang merupakan CEO dan Founder PT Mahkotadewa Indonesia. Dalam video yang bertajuk "RAUP OMZET RATUSAN JUTA HANYA DARI JUALAN OBAT HERBAL - CHRISTINA LIE" Oma Ning mengungkap suka bercocok-tanam sejak kecil dan mulai tertarik mempelajari khasiat berbagai tanaman pada tahun 1998 setelah ibunya jatuh sakit. Saat itu usia Oma Ning sudah menginjak 43 tahun, sementara kini usia Oma Ning sudah meninjak 64 tahun.

        Pada tahun 2002, Oma Ning membuka griya sehat tradisional di rumahnya. Hari demi hari berjalan, semakin banyak pasien yang datang konsultasi dari berbagai kalangan.

        Baca Juga: Terjun ke Bisnis Kuliner, Juara Master Chef Junior Buka Restoran Mie

        Pada 3 Januari 2003, akhirnya berdirinya PT Mahkotadewa Indonesia, sebagai salah satu perusahaan produk herbal terdepan Indonesia.

        Secara keturunan, ayah Oma Ning adalah seorang pengobat tradisional. Hingga suatu hari, ibu Oma Ning jatuh di kamar mandi bersimbah darah. Setelah berobat, barulah ketahuan bahwa ibu Oma Ning menderita komplikasi dan divonis tak bisa sembuh. Hingga akhirnya, ada tetangga yang menyarankan buah Mahkotadewa. Setelah itu, digabunglah buah Mahkota Dewa dengan beragam herbal. Terbukti, ibunya tidak merintih kesakitan dan bisa bertahan dalam waktu 3 tahun.

        Setelah itu, Oma Ning mengidap tumor payudara yang juga sembuh dengan buah Mahkota Dewa. Karena itulah, Oma Ning mulai meneliti bersama dengan seorang peneliti dari Universitas Gadjah Mada. Barulah tercipta produk JAMSI yang digunakan untuk pengobatan diabetes.

        Sebelum terjun menjadi pengusaha herbal, Oma Ning dahulu bekerja sebagai perias pengantin, MC dan dokumentasi. Setelah mengenal buah Mahkota Dewa, Oma Ning pun ikut pameran dan meminta sesi untuk promosi di atas panggung. Setelah itu, ada wartawan yang meliput Oma Ning dan orang-orang pun mulai berdatangan ke rumah untuk membuat ramuan Mahkota Dewa hingga konsultasi.

        Barulah Oma Ning membentuk tim dan mengajari karyawan beragam cara pembuatan ramuan herbal. Meski sempat dikhianati 7 orang mantan karyawannya yang membuat perusahaan sendiri, Oma Ning tak terlalu mempermasalahkan.

        "Kalo kita mau berbagai, nanti kita akan mendapat," ujar Oma Ning.

        Ketika diterjang cobaan, Oma Ning mengungkap harus tetap semangat karena pasti ada saja jalannya. Bahkan, ketika Oma Ning ditipu pembeli, Oma berusaha ikhlas karena Oma yakin pasti akan ada jalannya.

        Oma Ning menceritakan kisah-kisah sulitnya dengan sangat ringan. Padahal, pabrik Oma di Jogja pernah hancur karena gempa bumi. Bahkan, Oma pernah berutang saat memberi gaji karyawan. Oma Ning selalu percaya untuk optimis memikirkan solusi, jangan malah terpuruk ketika diuji.

        "Ada kendala, ada jalannya pokoknya. Jangan fokus pada masalah, tapi selalu fokus pada solusi." tandas Oma Ning.

        Meski awalnya masih tradisional dan belum ada izin BPOM, Tuhan selalu memberi jalan kepada Oma dalam setiap usahanya. Terbukti, Oma didatangi tamu seorang apoteker yang bersedia membantu kepengurusan BPOM dan di saat ingin meneliti, Oma dibantu oleh para peneliti dari universitas ternama bahkan LIPI.

        Pernah suatu hari apda tahun 2014, ada seorang anak muda yang menawarkan diri untuk menjual produk PT Mahkotadewa Indonesia. Oma Ning pun mempersilakan, dan anak muda itu berhasil menjual 3000 botol.

        Oma Ning mengajarkan anak muda itu untuk menanyakan keadaan para pembeli, apakah membaik, apakah ada keluhan, sehingga penjualan produk pun laris manis dari mulut ke mulut.

        Oma Ning menjadi bukti bahwa tidak ada kata terlambat dalam memulai bisnis. Oma Ning sendiri hari ini berusia 64 tahun tetapi tetap semangat dan enerjik dalam merintis bisnisnya. Bahkan, Oma Ning tengah menempuh pendidikan master di usianya yang sekarang.

        Meski Oma Ning seorang Katolik, tetapi Oma sangat menyukai almarhum Syekh Ali Jaber. Masih melekat di ingatan Oma kata-kata Syekh Ali Jaber yang mengatakan, "Jalanilah hidup sesuai takdir"

        Itulah yang selalu Oma pegang bersamaan terus berpikir positif.

        "Yakin dan percaya bahwa jalan Tuhan selalu ada dalam mengatasi masalah-masalah yang kita hadapi," tutup Oma Ning.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: