Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Cyrus Poonawalla, Raja Distributor Vaksin Raksasa Dunia

        Kisah Orang Terkaya: Cyrus Poonawalla, Raja Distributor Vaksin Raksasa Dunia Kredit Foto: Twitter/htTweets
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia berasal dari India, ialah Cyrus Poonawalla yang lahir pada tahun 1941 dan memiliki kekayaan USD12,7 miliar (Rp184 triliun). Poonawalla adalah seorang pengusaha dan ketua Poonawalla Group, pemilik Serum Institute of India, perusahaan bioteknologi India yang memproduksi vaksin.

        Poonawalla lahir di keluarga Parsi. Ayahnya adalah seorang peternak kuda. Ia menikah dengan Villoo Poonawalla, yang meninggal pada tahun 2010. Mereka memiliki seorang putra, Adar, yang saat ini bekerja sebagai CEO Serum Institute of India.

        Poonawalla bersekolah di Sekolah Uskup dan kemudian lulus dari Sekolah Tinggi Perdagangan Brihan Maharashtra, Universitas Pune, pada tahun 1966.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Lu Zhongfang, Miliarder China yang Baru Kaya Raya Usai Pensiun

        Cyrus Poonawalla lahir dari keluarga yang memiliki ikatan lama dengan sirkuit balap India, melalui keluarga Poonawalla Stud Farms. Di usia muda, Poonawalla menyadari bahwa pacuan kuda tidak memiliki masa depan di negara sosialis seperti India, ia perlu menjelajahi tempat lain.

        Ia pun mulai bereksperimen dengan mobil bersama seorang temannya. Dia awalnya membangun mobil sport prototipe seharga USD120, yang dimodelkan pada Jaguar tipe-D. Setelah itu, dia akhirnya meninggalkan ide memasarkan mobilnya ketika dia menyadari bahwa menciptakan produk untuk orang banyak daripada untuk kalangan elit akan menjadi langkah yang lebih cerdas.

        Institut Serum India pun akhirnya didirikan oleh Poonawalla pada tahun 1966, dan mereka meluncurkan serum tetanus terapeutik pertama dalam dua tahun dan mulai memproduksi vaksin anti-tetanus segera setelah itu.

        Pada 1974, mereka juga mengungkap vaksin DTP, yang dikenal dapat melindungi anak-anak dari difteri, pertusis, dan tetanus. Pada tahun 1981, mereka menciptakan serum anti-bisa ular, yang ditujukan untuk gigitan ular.

        Institut Serum India akhirnya diakreditasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 1994. Mereka mulai memasok vaksin berkualitas tinggi ke Badan PBB seperti UNICEF (Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan PAHO (Organisasi Kesehatan Pan-Amerika).

        Pada tahun 1998, perusahaan mulai mengekspor vaksin ke lebih dari 100 negara lain. Saat ini, mereka telah menjadi salah satu perusahaan bioteknologi terkemuka di India dan termasuk di antara produsen vaksin terbesar di dunia.

        Selain vaksin, Poonawalla juga memiliki ikatan yang kuat dengan industri pacuan kuda dan pembibitan. Ia pernah terpilih sebagai wakil ketua Federasi Balap Asia dan juga pernah menduduki berbagai jabatan bergengsi di bidang pacuan kuda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: