Nahas! Untung Berubah Jadi Buntung, Nasib Bentoel International Berubah 180 Derajat!

Nasib produsen rokok PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) berubah drastis sepanjang tahun 2020. Bagaimana tidak, keuntungan senilai Rp50,61 miliar pada Desember 2019 berbalik menjadi kerugian senilai Rp2,67 triliun pada Desember 2020.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, berbaliknya laba menjadi rugi tersebut tidak lepas dari penjualan RMBA yang merosot tajam hingga 33,32%. Per Desember 2020, RMBA mengantongi penjualan sebesar Rp13,89 triliun, sedangkan per Desember 2019 lalu angkanya menembus Rp20,83 miliar. Baca Juga: Perang Cuan Raksasa Emiten Rokok: HM Sampoerna vs Gudang Garam, Sama-Sama Anjlok

Jika dibedah lebih lanjut, pihak ketiga menyumbang penjualan terbesar bagi RMBA meskipun kontribusinya lebih rendah dari Rp18,11 triliun pada 2019 menjadi Rp10,97 triliun pada 2020. Sementara itu, penjualan pihak berelasi tercatat bertumbuh tipis dari Rp2,73 triliun menjadi Rp2,92 triliun. Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Melonjak Signifikan, Logam Mulia Antam Berkilauan!

Sejumlah faktor menyebabkan keuntungan RMBA tak bersisa sepanjang tahun 2020. Beban operasional secara tahunan membengkak dari angka Rp2,77 triliun pada 2019 menjadi Rp3,81 triliun pada 2020. Ditambah lagi, beban keuangan yang tahun 2019 positif Rp315,94 miliar kini berbalik menjadi negatif Rp2,42 triliun pada 2020.

 Begitu pula dengan beban manfaat pajak penghasilan yang berubah dari positif Rp21,47 miliar menjadi negatif Rp17,23 miliar. Aset RMBA bahkan mengalami penurunan tajam, yakni Rp17 triliun pada 2019 menjadi Rp12,46 triliun pada 2020.