Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ikut-ikut Amerika, Ribuat Tentara NATO Bakal Ditarik Mundur dari Afghanistan

        Ikut-ikut Amerika, Ribuat Tentara NATO Bakal Ditarik Mundur dari Afghanistan Kredit Foto: Reuters/Yves Herman
        Warta Ekonomi, Washington -

        Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan akan menarik semua tentaranya dari Afghanistan, sesuai dengan janji Amerika Serikat (AS) untuk melakukan hal yang sama.

        Melalui konferensi pers pada Rabu (14/4/2021) usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg menyampaikan pengumuman untuk menarik sekitar 7.000 tentara NATO.

        Baca Juga: Tepat di 9/11 Pasukan AS Hilang, Joe Biden: Waktunya Akhiri Perang Selamanya!

        “Kami akan memulai penarikan pasukan NATO pada 1 Mei,” terangnya.

        “Kami berencana menyelesaikan penarikan semua pasukan kami dalam beberapa bulan,” tambahnya.

        AS dan NATO mengatakan penarikan pasukan bukan berarti meninggalkan Afghanistan.

        Pemerintahan Prsesiden AS Joe Biden mengakhiri spekulasi berbulan-bulan tentang rencana AS di Afghanistan dengan mengatakan akan menarik pasukan yang tersisa selambatnya 11 September, bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan teroris.

        Kala itu, beberapa teroris al-Qaeda membajak pesawat penumpang dan menabrakkannya ke World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington, DC.

        Pada hari yang sama, pesawat untuk penerbangan domestik lainnya, United Airlines Flight 93, dibajak oleh empat teroris al-Qaeda dan jatuh di sebuah lapangan di Somerset County, Pennsylvania.

        Serangan tersebut mendorong AS untuk menggulingkan Taliban di Afghanistan, yang akhirnya berkembang hingga masuknya lebih dari 130 ribu tentara dari 50 negara NATO dan sekutu lainnya.

        Sejak 2015, pasukan yang tersisa, yang sekarang berjumlah kurang dari 10 ribu, telah ditugaskan untuk melatih dan membantu pasukan keamanan Afghanistan.

        Para pejabat Amerika mengatakan keputusan untuk meninggalkan Afghanistan diambil bersama dengan sekutu-sekutu NATO.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: