Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Istana Kasih kabar Terbaru, Pengumuman...Pengumuman.. Kabinet Indonesia Maju, Rabu Besok..

        Istana Kasih kabar Terbaru, Pengumuman...Pengumuman.. Kabinet Indonesia Maju, Rabu Besok.. Kredit Foto: Antara/Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan tidak ada agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (21/4) besok.

        Pratikno di Kompeks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/4/2021), mengatakan agenda Presiden Joko Widodo pada Rabu besok adalah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat. "Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat," ujar Pratikno, dilansir AntaraBaca Juga: Kabinet Indonesia Maju, Pak Jokowi Nggak Mau Lirik? PAN Banyak Kader-Kader yang Cocok Nih..

        Pratikno enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai wacana perombakan kabinet ke depannya, setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi. "Ditunggu saja," ujarnya. 

        Baca Juga: Jokowi Nggak Jadi-Jadi Ganti Menteri, Pihak Istana Langsung Bocorin Penyebabnya, Ternyata...

        Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menekankan bahwa pada Rabu esok, agenda Presiden adalah bertolak ke Jawa Barat. "Yang ngomong sudah dua (dua orang)," katanya, merujuk pada dirinya dan Mensesneg Pratikno.

        Wacana perombakan kabinet kembali mengemuka ketika sidang paripurna DPR pada Jumat (9/4) menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi.

        Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

        Rapat Bamus DPR itu menghasilkan keputusan penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

        Sebelum persetujuan DPR itu, terdapat dua kementerian yang masing-masing menaungi pendidikan dan riset, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin Nadiem Makarim, dan juga Kementerian Riset dan Teknologi yang dipimpin Bambang Brodjonegoro.

        Kementerian Investasi pun merupakan lembaga dengan nomenklatur baru. Pemerintah sudah memiliki Badan Koordinasi Penanaman Modal yang dipimpin Bahlil Lahadalia dan juga Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan.

        Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa reshuffle akan dilakukan sebentar lagi.

        Namun, pihaknya meminta kepada publik untuk bersabar menunggu keputusan Presiden tersebut.

        "Tunggu aja, sebentar lagi," katanya, seperti dilansir detikcom, Selasa (20/4/2021).

        Namun sayangnya, Ngabalin lagi-lagi tidak menjelaskan secara rinci kapan waktu tepatnya Presiden Jokowi melakukan pergantian kabinet. Baca Juga: Warganet Geruduk Andi Arief Gara-Gara Minta Jokowi Rekonsiliasi Kasus Habib Rizieq

        "Nggak lama lagi, insyaallah," ujarnya.

        "Hmmm, mungkin satu jam ke depan kita telepon ulang ya, terima kasih," tutup Ngabalin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: