Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menlu Retno Beberkan 3 Nama Pemimpin Negara Asia Tenggara yang Absen di KTT Jakarta

        Menlu Retno Beberkan 3 Nama Pemimpin Negara Asia Tenggara yang Absen di KTT Jakarta Kredit Foto: Twitter/@Menlu_RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, terdapat tiga pimpinan negara yang akan absen dalam pertemuan ASEAN Leaders Meeting (ALM) dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).

        Ia mengatakan bahwa ALM merupakan inisitif Indonesia dan merupakan tindak lanjut pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Ketua ASEAN Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

        Baca Juga: Jenderal Kudeta Myanmar Mau ke Jakarta, Amnesty International ke Indonesia: RI Wajib Ambil...

        "Para pemimpin termasuk Presiden Jokowi telah menerima undangan dari Sultan Brunei Darussalam selaku ketua ASEAN untuk mengadiri ALM besok," kata Retno dalam keterangan virtual.

        Retno mengatakan, pertemuan ALM direncanakan akan berlangsung pada siang hari. Hingga saat ini dari 10 negara keanggotaan ASEAN ada tiga negara yang tidak dapat hadir.

        "Per saat ini tiga pemimpin tidak dapat hadir yaitu Thailand, Laos, dan Filipina," jelasnya.

        Setelah Presiden Jokowi melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri Thailand, alasan tidak dapat hadir dalam pertemuan ALM karena pandemi Covid-19 di negaranya.

        "PM Thailand menyampaikan tak dapat hadir karena situasi Covid di dalam negeri Thailand," jelasnya.

        Pertemuan ALM juga akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan untuk persiapan tersebut, Retno akan menggelar pertemuan dengan menteri luar negeri yang telah hadir malam hari ini.

        "Komitmen bertemu fisik merupakan refleksi terhadap situasi di Nyanmar untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini. Dan dalam pertemuan ALM kita terus menghormati dan mengimplemetasikan protokol kesehatan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: