Eng-Ing-Eng... Polemik Logo Partai Demokrat Versi SBY Mulai Terungkap! Oh Ternyata..

Masalah pendaftaran logo Partai Demokrat yang dilakukan Susilo Bambang Yudhono (SBY) ke Hak Kekayakan Intelektual (HAKI) yang saling klaim. Akhirnya, PT Royal Pesona Indonesia membantah bahwa, perusahaan tersebut tidak ada terlibat  berurusan dengan Partai Demokrat.

“Perlu diketahui, persoalan logo Partai Demokrat yang didaftaran dengan pak SBY ini. Kami tidak ada urusan dengan Partai Domokrat dan kami diluar itu,” tegas Konsultan PT Royal Pesona Indonesia Benny Muliawan di Surabaya, Senin (26/4/2021) semalam. Baca Juga: Sukses Jegal Jenderal Moeldoko, Pangerannya SBY Makin Gahar, Terus Nyindir-Nyindir: Musuh...

Menurut Benny, akar permasalahan yang selama ini terjadi soal pendaftaran logo dikarenakan salah informasi saja sehingga, PT Royal Pesona Indonesia memiliki keterkaitan dengan Partai Demokrat.

Lebih lanjut Benny menbeberkan, terkait pandaftaran logo Partai Demokrat bergambar Mercy sangat berbeda sekali. SBY telah mendaftarkan partainya dan logonya bukan atas nama PT Royal Pesona Indonesia. Baca Juga: Bagikan Pengalaman Sunyinya 1 Jam di Kapal Selam, SBY: Bisa Dibayangkan jika Berbulan-bulan

“Dari kubu SBY pendaftaran dilakukan tanggal 19 Maret 2021 pukul 20.31 WIB. Sementara kami pada hari yang sama juga melakukan pendaftaran. Hanya saja, beda waktunya yang kami lakukan. Kami melakukan pendaftaran tepat pukul 20.38 WIB. Jadi selisihnya hamper 7 menit,” ungkap Benny.

Baca Juga: Bagikan Pengalaman Sunyinya 1 Jam di Kapal Selam, SBY: Bisa Dibayangkan jika Berbulan-bulan

Baca Juga: What?! SBY Sempat Ragukan Partai Demokrat, Sekarang Ditantang Bikin Partai Yudhoyono!

Akan tetapi sebut Benny, usai pendaftaran beradar luas gambar logo pendaftaran HAKI yang dilakukan SBY dikaitkan dengan nama PT Royal Pesona Indonesia. Padahal, sambung Benny, hal itu tidak perlu terjadi karena pihaknya sebagai perusahaan kosmetik tidak ada kaitan dengan politik.

Alasan Benny mengklarifikasi sendiri, lantaran pemilik perusahaan merasa tidak nyaman, adanya gambar dan pemberitaan PT Royal Pesona Indonesia masuk dalam framing konflik PD.

"Kita gak ada urusan dengan PD, baik itu kubu A atau kubu B. Di sini kita klarifikasi saja, karena pemilik merasa harus diklarifikasi,” pungkas Benny .

Perlu diketahui, saat menggelar KLB Partai Demokrat di Deli Serdang kubu Moeldoko secara tegas menyatakan bahwa, bukti pendaftaran HAKI yang dilakukan SBY atas nama perorangan (pribadi) yang dilakukan 19 Maret lalu. Akan dihari yang sama beradar luas bahwa pandaftarkan dilakukan PT Royal Pesona Indonesia. Selanjutnya, kubu Moeldoko mempermasalahkan pendaftaran logo Partai Demokrat  SBY ke HAKI yang dianggap memiliki masalah.