Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nilainya Tembus Rp65 Triliun, Puluhan Jet Tempur Dassault Rafale Tiba di Mesir

        Nilainya Tembus Rp65 Triliun, Puluhan Jet Tempur Dassault Rafale Tiba di Mesir Kredit Foto: Dassault Aviation
        Warta Ekonomi, Paris -

        Prancis telah setuju menjual 30 jet tempur Rafale ke Mesir dalam kesepakatan USD4,5 miliar (Rp65 triliun) yang dapat disegel secepatnya pada Selasa (4/5/2021).

        Kesepakan itu dilaporkan website investigasi Disclose, mengutip dokumen rahasia.

        Baca Juga: Kirim Jet Siluman F-35B, Inggris Bersumpah Habisi Sisa-sisa Teroris ISIS

        "Diskusi yang sangat maju memang telah terjadi dengan Mesir dan pengumuman dapat dibuat segera," ungkap sumber pemerintah Prancis kepada Reuters dalam menanggapi laporan Disclose pada Senin.

        Namun pemerintah Prancis menolak memberikan rincian lebih lanjut.

        Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Desember bahwa dia tidak akan membuat penjualan senjata ke Mesir bersyarat pada hak asasi manusia (HAM) karena dia tidak ingin melemahkan kemampuan Kairo melawan terorisme di wilayah tersebut.

        Komentar Macron memicu kemarahan para pengkritik.

        Disclose mengatakan perjanjian antara Prancis dan Mesir juga mencakup kontrak dari penyedia rudal MBDA dan penyedia peralatan Safran Electronics & Defense yang bernilai 200 juta euro.

        Situs web tersebut mengatakan kesepakatan dapat disegel pada Selasa ketika delegasi Mesir tiba di Paris.

        Prancis adalah pemasok senjata utama ke Mesir antara 2013-2017.

        Kontrak-kontrak itu mengering, termasuk kesepakatan untuk lebih banyak jet Rafale dan kapal perang yang telah berada pada tahap lanjut.

        Para diplomat mengatakan hal itu berkaitan dengan masalah pembiayaan, sama halnya dengan tanggapan Prancis terhadap masalah hak asasi manusia.

        Disclose mengatakan pembiayaan untuk kesepakatan itu akan dijamin hingga 85% oleh negara Prancis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: