Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Puas Punya Alfamart, Perusahaan Milik Konglomerat Djoko Susanto Masuk ke Bisnis Resto dan Cafe

        Tak Puas Punya Alfamart, Perusahaan Milik Konglomerat Djoko Susanto Masuk ke Bisnis Resto dan Cafe Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan jaringan minimarket milik konglomerat Djoko Susanto, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terus berupaya untuk meningkatkan kinerja. Pemilik gerai Alfamart dan Alfamidi ini menyatakan bakal melakukan ekspansi dengan masuk ke bidang usaha dan kafe dengan nama “Alfa X” serta coffee corner “Bean Spot”.

        Dalam keterangan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia, Manajemen mengungkapkan jika kegiatan usaha tersebut saat ini bukan merupakan salah satu dari bidang usaha Perseroan.

        Untuk Kopi yang dijual di gerai “Alfa X” dan coffee corner “Bean Spot”, Perseroan tidak menanam dan memproduksi biji kopi serta bahan baku lainnya, karena biji kopi dan bahan baku dibeli dari supplier. Perseroan hanya melakukan peracikan biji kopi dengan bahan baku lain sesuai dengan resep standar Perseroan untuk membuat minuman kopi yang akan dijual kepada konsumen.

        “Rencana Penambahan Bidang Usaha Perseroan menurut Manajemen sejalan dengan perkembangan komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia sesuai Hasil Sensus Penduduk tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik, sehingga Perseroan memahami perubahan pola kebutuhan konsumen Indonesia saat ini terhadap makanan dan minuman cepat saji (non kemasan) yang mudah didapatkan dan terjamin kualitas serta freshness produk tersebut sebagai jenis atau kategori produk yang lebih sehat,” jelas Manajemen, Jakarta, Selasa (4/5/2021). 

        Baca Juga: Alfamart Milik Konglomerat Djoko Susanto Panggil Semua Pemegang Saham Buat....

        Perseroan saat ini memiliki gerai Alfamart dengan jumlah 15.434 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selanjutnya, Perseroan melihat perkembangan industri gerai kopi memiliki prospek bisnis yang menguntungkan terutama tren fresh coffee yang telah menjadi bagian dari gaya hidup modern dalam kehidupan sehari-hari.

        Sementara untuk Alfa X yang memiliki format minimarket modern yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti tempat belajar/bekerja bersama (coworking space) dan penjualan serta penyajian makanan dan minuman dimana strategi ini telah disesuaikan dengan perubahan gaya hidup (lifestyle) konsumen Indonesia yang semakin modern.

        “Konsep Alfa X ini dikembangkan untuk menyesuaikan dengan karakteristik generasi muda saat ini. Coworking space sebagai salah satu layanan pendukung kegiatan gerai/Restoran dan Kafe tersebut sesuai dengan lifestyle konsumen saat ini, dengan target memberikan kontribusi terhadap pendapatan gerai Alfa-X sekitar 9 – 10%,” jelas Manajemen.

        Dengan memaksimalkan konsep coffee corner “Bean Spot” pada gerai-gerai Alfamart, maka Perseroan mengharapkan terciptanya suatu sinergi yang dapat memberikan kontribusi positif dengan adanya penambahan ragam produk bagi gerai Alfamart yang dimiliki Perseroan.

        “Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan menerapkan berbagai strategi bisnis dan memaksimalkan pertumbuhan organik yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan gerai Alfamart yang berada di seluruh Indonesia dengan branding image yang sudah melekat dalam masyarakat Indonesia,” tambah Manjemen.

        Dalam hal ini, konsep Alfa X dan Bean Spot merupakan salah satu inovasi Perseroan dalam melakukan penetrasi terhadap pasar makanan dan minuman cepat saji yang memiliki peluang untuk dapat berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup modern. Rencana Penambahan Bidang Usaha diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan.

        Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan memiliki gerai Alfamart dengan jumlah 15.434 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selanjutnya, Perseroan melihat perkembangan industri gerai kopi memiliki prospek bisnis yang menguntungkan terutama tren fresh coffee yang telah menjadi bagian dari gaya hidup modern dalam kehidupan sehari-hari.

        Baca Juga: Butuh Duit untuk Mengembangkan Usaha, Alfamart Jual Lagi Saham di Pasar Modal

        Dengan memaksimalkan konsep coffee corner “Bean Spot” pada gerai-gerai Alfamart, maka Perseroan mengharapkan terciptanya suatu sinergi yang dapat memberikan kontribusi positif dengan adanya penambahan ragam produk bagi gerai Alfamart yang dimiliki Perseroan.

        Alfa X dan Bean Spot merupakan salah satu inovasi Perseroan dalam melakukan penetrasi terhadap pasar makanan dan minuman cepat saji yang memiliki peluang untuk dapat berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup modern. Rencana Penambahan Bidang Usaha diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan.

        Dalam rangka pengembangan kegiatan usaha Perseroan yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja keuangan, Perseroan merencanakan untuk melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan pada Alfa X dan Bean Spot sehingga berpotensi dapat menciptakan sinergi dengan gerai Alfamart yang telah dimiliki Perseroan.

        Penambahan Bidang Usaha ini dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) yang akan diselenggarakan oleh Perseroan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada hari Kamis, 6 Mei 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: