Bilang Perang di Palestina Bukan Konflik Agama, Halo Rocky Gerung, Anda Sudah Siap Dimaki-maki?

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, merespons pernyataan Pengamat politik Rocky Gerung yang mengatakan bahwa perang antara Israel-Palestina bukanlah konflik antara Islam dan Kristen.

Hal tersebut ia katakan dalam Youtube Rocky Gerung Official.  Baca Juga: Blak-blakan! Rocky Gerung Nggak Ada Takutnya, Sekarang Bongkar Biang Kerok Palestina Vs Israel

Karena itu, Teddy pun mengingatkan Rocky Gerung agar siap-siap dimaki-maki penyembah Khilafah.

"Siap-siap.. Rocky bakal dimaki-maki para penyembah Khilafah..," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (20/5/2021).

Sebelumnya, Rocky menuturkan banyak yang menganggap perang tersebut sebagai konflik agama, padahal sebetulnya konflik politik. Baca Juga: Telak! Mas Anies dan Rocky 'Karung' Habis Dikatain-katain: Manusia Munafik, Bohongi Rakyat Pakai

Menurut Rocky, perang antara Israel-Palestina konteksnya bukan antara Islam dan Kristen.

“Sebetulnya perang itu adalah konflik tanah, berebut tanah antara Israel dan Palestina. Gaza itu ada dalam proteksi hukum internasional. Jadi Israel menyerang hukum internasional, konsekuensinya dia dibawa ke pengadilan internasional,” jelasnya.

Selain itu, dalam YouTube Forum News Network (FNN), Rocky Gerung mengungkapkan biang kerok serangan militer yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Ia menegaskan dalang dari semua itu adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Menurutnya, Netanyahu saat ini tengah disorot berbagai kasus, termasuk soal korupsi dan skandal politik.

Nah, karena itu, ia pun berupaya untuk menutupi bermacam sorotan masyarakat dengan aksi militer ini.

Baca Juga: Rocky Gerung Nggak Lagi Ngigo Kan? Kalau Jadi Presiden, Indonesia Mau Diganti Jadi Negara...

“Kita mesti tahu bahwa setiap kekuasaan siapa pun dia selalu ingin memamerkan kejagoannya dan itu yang terjadi sekarang kepada Benjamin Netanyahu,” katanya.

Lanjutnya, menurut dia agresi Israel bukan tanpa penolakan dari dalam negara Zionis itu sendiri. Termasuk, sejumlah pemuka agama Yahudi. 

“Kita simak setiap serangan atas Palestina banyak Rabi Yahudi yang mengutuk Perdana Menterinya sendiri,” katanya.

Baca Juga: Saat Rocky Gerung Bicara soal Islam

“Bahkan dulu para sutradara dan artis Yahudi bikin opera membela Palestina. Jadi problemnya bukan agama tetapi agresi, itu yang harus kita pahami,” ujarnya.

Menurut dia, tidak mungki akan ada perdamaian bila Netanyahu berprilaku seperti itu.

Tegas Rocky, Palestina mempunyai hak untuk mengklaim wilayahnya, karena tanpa itu Palestina merdeka sebagai sebuah negara adalah tidak mungkin.

“Karena prinsip agresi Israel itu terus memperluas pemukimannya meski ditentang dunia,” tukasnya.