Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Survei Capres 2024: Anies Baswedan Juaranya

        Survei Capres 2024: Anies Baswedan Juaranya Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil surveinya terkait nama-nama yang dikaitkan menjadi calon presiden (capres) 2024. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan 17,01 persen.

        "Anies Baswedan menjadi sosok kandidat calon presiden 2024 teratas dalam survei ini," ujar peneliti ARSC Bagus Balghi dalam rilis daringnya, Sabtu (22/5/2021).

        Baca Juga: Anies Harus Diwaspadai Kecintaannya sama NKRI, Lagi Begini Malah Sibuk Mempalestinakan Jakarta

        Nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 14,31 persen. Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di bawahnya dengan 11,25 persen.

        Urutan keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (6,87 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,86 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,55 persen). Berikutnya, Tri Rismaharini (3,97 persen), Airlangga Hartarto (3,83 persen), dan Puan Maharani (2,48 persen).

        Di urutan ke-10 ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan (0,66 persen), Erick Thohir dan Said Aqil Siroj masing-masing (0,41 persen). Selanjutnya, Tito Karnavian, Ma'ruf Amin, dan Bambang Soesatyo masing-masing 0,33 persen. Lalu, Muhaimin Iskandar (0,25 persen).

        "Ada 60,66 persen publik menjawab masih bisa berubah pilihan. Kemudian, tidak akan berubah sebanyak 31,82 persen," ujar Bagus.

        Pengumpulan data dilakukan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 lewat sambungan telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Dengan 1.200 reponden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.

        Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dan jumlah pemilih di setiap provinsi. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: