Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Video Pesta Ultahnya Viral, Khofifah Klarifikasi Itu 'Surprise'

        Video Pesta Ultahnya Viral, Khofifah Klarifikasi Itu 'Surprise' Kredit Foto: Instagram Khofifah Indar Parawansa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, akhirnya mengklarifikasi soal video viral terkait tasyakuran ulang tahunnya yang ke-56 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 19 Mei 2021. Ia juga memberikan foto-foto acara itu, yang jauh dari kesan kerumunan.

        Klarifikasi Khofifah itu tersebar di jejaring grup-grup WhatsApp pada Sabtu, 22 Mei 2021. Salah seorang kepala bagian di Biro Hubungan Masyarakat Pemprov Jatim, membenarkan ketika ditanya soal sebaran klarifikasi Khofifah tersebut. Klarifikasi itu berisi sebelas poin.

        Baca Juga: Video Ultahnya Viral, Khofifah Kena Getahnya: Disindir Habis-habisan Sama Warganet

        Berikut ini isi lengkap klarifikasi Khofifah:

        Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

        Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dg bunyi pesta ulang tahun khofifah ada kerumunan atau serupa.

        Penjelasan dibawah ini semoga dapat memberikan info yg terlanjur terdistorsi:

        1. Bahwa syukuran tanggal 19 Mei semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan saya. Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.

        2. Tidak ada lagu ulang tahun...tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer....juga tidak ada potong kue tart ultah.

        3. Ada santunan Yatim dan Sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawat dengan 6 orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang.

        4. Ada penyerahan buku penanganan COVID karya Dr. Suko Widodo (UNAIR).

        5. Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.

        6. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD.

        7. Ada Katon Bagaskara karena tanggal 18 sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya pak Sekda.

        8. Perihal catering yang katanya nomor satu itu adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.

        9. Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang..jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana.

        10. Angle yang diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf...tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah.....jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk. Kecuali tim catering dan bagian umum.

        11. Lepas dari itu semua saya sekali lagi  mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu.

        Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan, hal tersebut tidak benar sama sekali.

        Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menggambar kerumunan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial. Kerumunan itu diduga pesta ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atau pada Rabu malam, 19 Mei 2021.

        Video itu mulai tersebar di jejaring WhatsApp dan media sosial sejak Kamis kemarin. Sontak setelah itu sebaran meluas di berbagai aplikasi medsos. Bahkan, akun gosip terkenal, Lambe Turah, ikut-ikutan menyebarkan video tersebut, Jumat, 21 Mei 2021. Tidak ada keterangan video diikutkan dalam unggahan itu.

        Plh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengaku sebagai inisiator acara ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke-56 di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu malam, 19 Mei 2021, yang videonya viral karena acara itu menimbulkan kerumunan banyak orang.

        Kata Heru, acara itu bersifat kejutan atau surprise, karenanya Khofifah tidak tahu-menahu soal rencana itu. Heru menjelaskan, acara itu hanya dihadiri 30 orang, terdiri dari beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan pegawai.

        Ditambah petugas Gedung Negara Grahadi, total orang yang hadir di acara itu berjumlah 50 orang. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari kapasitas normal Grahadi sebanyak 2000 orang. Karena itu ia menegaskan tidak ada kerumunan dalam acara tersebut.

        "Ibu Gubernur pun tidak tahu kalau kita membuat acara. Ini surprise. Karena apa? Ibu Gubernur selalu memberikan perhatian kepada stafnya setiap ulang tahun. Saya ulang tahun diperhatikan," kata Heru saat diklarifikasi soal video kerumunan ultah Khofifa di kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat, 21 Mei 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: