Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Solusi Permanen Atasi Konflik Israel-Palestina Versi Bekas Presiden PKS

        Solusi Permanen Atasi Konflik Israel-Palestina Versi Bekas Presiden PKS Kredit Foto: Instagram/State of Israel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta menilai pembubaran negara zionis Israel bisa menjadi solusi untuk mengakhiri konflik yang terjadi di tanah Palestina.

        Ia menilai pembubaran suatu negara merupakan hal biasa dan pernah terjadi menimpa Uni Soviet dan Yugoslavia. Setelah Uni Soviet bubar, muncul Rusia, justru menjadi kekuatan baru global.

        "Orang belum punya bayangan pembubaran negara Israel, padahal banyak terjadi seperti Uni Soviet, malahan menemukan solusi baru. Pembubaran negara Israel bisa menjadi jalan keluar," kata Anis Matta dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.

        Para pemimpin dunia saat ini, kata dia, perlu berpikir mengenai upaya pembubaran negara Israel secara permanen sebagai jalan keluar mengakhiri konflik abadi antara Palestina dan Israel.

        Hal itu, menurut dia, karena Israel sebelumnya tidak ada dalam peta, tiba-tiba diadakan karena utang budi atas terjadinya holocaust terhadap kaum Yahudi yang dilakukan bangsa Eropa.

        "Mengapa Israel tidak ada dalam peta, kemudian dimunculkan karena semangat ultranasionalisme Eropa terhadap orang Yahudi sehingga menjadi utang budi dengan mendirikan negara Israel," ujar bekas Presiden PKS tersebut.

        Padahal, menurut dia, peta Israel yang kini sudah berusia sekitar 100 tahun itu justru membuat tragedi kemanusiaan baru, bahkan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, seperti yang pernah dilakukan bangsa Eropa terhadap orang Yahudi.

        Jika Israel dibubarkan, kata Anis, orang-orang Yahudi dikembalikan dari negara asalnya karena mereka datang dari berbagai wilayah sebelum kemudian migrasi besar-besaran ke Palestina

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: