Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berbalik Arah, Penjualan Properti Begitu Bergairah di Triwulan I 2021

        Berbalik Arah, Penjualan Properti Begitu Bergairah di Triwulan I 2021 Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan properti residensial meningkat pada triwulan I 2021. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh 13,95% (yoy), meningkat dibandingkan dengan capaian pada triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 20,59% (yoy). 

        "Peningkatan penjualan properti residensial tersebut terjadi pada seluruh tipe rumah," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Kamis (27/5/2021).

        Adapun dari sisi harga, hasil survei mengindikasikan harga properti residensial tumbuh terbatas pada triwulan I 2021. Perkembangan ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2021 yang tercatat sebesar 1,35% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,43% (yoy).

        Baca Juga: Banjir Stimulus ke Sektor Properti, BCA Optimis Penyaluran KPR Bakal Meningkat

        Baca Juga: Lagi, BI Tahan Suku Bunga Acuan Tetap 3,5%

        Baca Juga: Segar Banget! Adhi Commuter Properti Kantongi Dana Segar Setengah Triliun Rupiah dari Pasar Modal

        "Harga properti residensial primer diprakirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan II 2021 sebesar 1,10% (yoy)," tambah Erwin.

        Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial. 

        Pada triwulan I 2021, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 65,45% dari total kebutuhan modal.

        "Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi preferensi utama sumber pembiayaan dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 73,67% dari total pembiayaan," tutup Erwin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: