Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sentimen Makro Ekonomi Diharapkan Buat Rupiah Tetap Positif

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Laju pergerakan nilai tukar rupiah di awal pekan berbalik positif, meski tidak terlalu signifikan dan tidak mendapat dukungan dari sejumlah mata uang Asia Pasifik dan euro yang melemah.

        Analis Asosiasi Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menuturkan AUD melemah setelah rilis indeks manufakturnya mengalami penurunan. Hal yang sama terjadi pada yuan yang sempat melemah setelah rilis rendahnya indeks manufaktur.

        "Euro yang juga melemah setelah penilaian masih melambatnya ekonomi zona euro," jelasnya di Jakarta, Selasa (2/9/2014).

        Menurut Reza, penguatan rupiah didukung rilis di atas estimasi neraca perdagangan yang kembali surplus US$ 123,7 juta dibandingkan defisit US$ 380,10 juta hingga US$ 420 juta.

        "Rilis inflasi pun juga di di bawah estimasi kami di mana inflasi Agustus 2014 sebesar 0,47% dibandingkan 0,54%-0,88%," tambahnya.

        Reza memperkirakan laju nilai tukar rupiah masih akan di atas level support?11.723. Sentimen makro ekonomi Indonesia mampu membuat laju rupiah bergerak positif. Untuk itu, diharapkan sentimen positif ini dapat bertahan dan kembali membuat laju rupiah dapat memperpanjang penguatannya Rp 11.718-11.695 (kurs tengah BI).

        "Keadaan makro ekonomi diperkirakan akan membuat rupiah tetap positif," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: