- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Mantap! Di Tangan Anies, Vaksinasi Covid-19 DKI Tembus Target 100 Ribu Orang per Hari
Presiden Jokowi menargetkan, vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di DKI Jakarta dapat mencapai 7,5 juta orang pada akhir Agustus 2021.
Untuk mencapainya, Pemprov DKI Jakarta harus mengejar target vaksinasi harian sebesar 100.000 orang.
Baca Juga: Vaksinasi Dorong Tingkat Kesembuhan Tenaga Kesehatan
Kini, Jakarta mampu melampaui target harian tersebut. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan capaian vaksinasi DKI Jakarta sebanyak 102.548 orang pada Kamis (17/6).
“Alhamdulillah, mulai kemarin angka ini sudah tercapai. Namun, tugas kita sekarang adalah mempertahankan angka itu secara konsisten dan bahkan terus meningkatkannya,” ungkap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta.
Anies juga melakukan beberapa pendekatan sebagai strategi percepatan serbuan vaksinasi di Ibu Kota, mulai berbasis komunitas, tempat kerja dan tempat umum.
“Pemprov DKI Jakarta bersama Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya membentuk Gugus Tugas Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi dengan posko di Balai Kota. Pelaksanaan vaksinasi dipantau secara real time dan dilakukan evaluasi seminggu dua kali untuk memperoleh umpan balik pelaksanaan di lapangan dan dilakukan perbaikan jika diperlukan,” imbuhnya.
Untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Saat ini, sudah disiapkan 326 sentral/lokasi vaksinasi di Jakarta dan akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps.
Hanya dengan menuliskan vaksin Covid-19, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah, Warga ber-KTP DKI Jakarta, Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT), dan Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta
Sementara itu, mereka yang tidak dapat divaksin adalah sedang wakit atau demam dengan suhu >37.5 C, sedang hamil, mengidap hipertensi (tensi >180/110mmHg) dan tetap tinggi setelah pemeriksaan, mengidap penyakit jantung berat dan dalam keadaan sesak, memiliki alergi berat, mengidap autoimun, sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah dan sedang mendapat pengobatan imunosupresan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto