2024 Ganti Presiden Menggema, Warisan Rezim Jokowi Dibawa-bawa

Beredarnya wacana presiden 3 periode untuk mengusung kembali Jokowi duduk di kursi RI 1 tidak berjalan mulus.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti beberkan alasan mengapa jabatan presiden harus dibatasi.

Baca Juga: Soal Pengganti Anies Baswedan, Jokowi Disebut Punya Kepentingan

Menurut dia, hal tersebut dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik dan mencegah berbagai macam hal negatif makin berkembang yang menjadi warisan presiden sebelumnya.

“Misalnya (pada era Jokowi), pelemahan KPK, lemahnya komitmen pada perlindungan HAM, dan kriminalisasi para kritikus,” ujarnya kepada genPI.co, Jumat (25/6/2021).

Tidak hanya itu, menurut Ray Rangkuti juga menilai ada beberapa warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dirasa mengandung unsur negatif.

“Bahkan badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan Indonesia akan kesulitan membayar utang, nepotisme makin merebak, dan aspirasi masyarakat diabaikan dalam pembuatan UU,” tuturnya.

Bahkan, imbuhnya, BPK juga telah mengatakan bahwa indeks demokrasi di Tanah Air makin merosot dan banyak perihal negatif lainnya.

“Pak Jokowi sudah membuktikannya. Melanjutkan hal yang baik yang pernah dicapai oleh presiden-presiden sebelumnya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, pemimpin baru akan mengisi hal yang belum tercapai atau dilakukan oleh Jokowi.