Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Nggak Marah Dijuluki The King of Lip Service Sama BEM UI, Eh Dosennya Langsung Bilang

        Jokowi Nggak Marah Dijuluki The King of Lip Service Sama BEM UI, Eh Dosennya Langsung Bilang Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando, langsung merespons aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak biasa saja dan tidak marah usai dikritik dan dijuliki “The King of Lip Service” oleh BEM UI. 

        “Mission Completely Failed: Presiden Jokowi Ternyata Tidak Marah pada BEM!” unggah Ade Armando dalam Twitternya, seperti dilihat, Rabu (30/5/2021). Baca Juga: Denny Siregar, Ade Armando Serasa Ditampar Pernyataan Jokowi, Kalau Kritik Anies yang Sopan!

        Tambahnya,"Presiden Jokowi minta agar Universitas tidak menghalangi BEM menghina dirinya. Gimana bangsa ini nggak bangga dengan Anda, Pak Presiden?" cuitnya. Baca Juga: Ade Armando Sebut Munarman Sama Seperti Habib Rizieq yang Haus Seks, Ternyata...

        Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai kritik yang dilontarkan BEM UI merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

        "Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ujar Presiden saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021.

        Namun, Kepala Negara mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.

        Baca Juga: Bandingkan Joko Widodo Pakai Mahkota dan Anies Baswedan dengan Wajah Joker, Refly Harun Sebut...

        Baca Juga: Mantu Pak Jokowi Lakukan Hal yang Tidak Patut dan Kurang Etis!

        Karena itu, Jokowi pun memandang kritikan dari mahasiswa sebagai suatu hal yang biasa.

        "Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.

        "Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh', dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini 'Bapak Bipang', dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai 'The King of Lip Service'," jelasnya.

        Diketahu sebelumnya, BEM UI pada Sabtu, 26 Juni 2021, melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official.

        Dalam unggahan tersebut, BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo sebagai "The King of Lip Service". Kritik serupa sebelumnya pernah juga diterima Presiden dari sejumlah kalangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: