Sempat Hujani Jokowi dengan Kritik Keras, Nggak Nyangka! Sekarang Denny Siregar Cuit Begini...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, hingga lima hari kedepan atau sampai tanggal 25 Juli 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara dalam keterangan yang dilakukan secara virtual, Selasa (20/7) malam. Baca Juga: Anak Buah AHY Nggak Ada Takutnya, Pernyataan Jokowi Terbaru Langsung Disamber, Kebijakan..
Karena itu, Pegiat media sosial Denny Siregar pun ikut merespons keputusan tersebut.
Baca Juga: Di Bawah Komando Presiden Jokowi, Pemerintah akan Lakukan 4 Prioritas Penanganan Covid-19
“PPKM darurat ditambah 5 hari lagi. Kalau ada tren penurunan, tgl 26 setahap demi setahap ekonomi dibuka lagi,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (21/7/2021).
Menurut dia, terkait kebijakan tersebut ekonomi rakyat kecil perlahan akan kembali berjalan.
“Pasar, toko, warteg, kaki lima, laundry, pangkas dan lain-lain boleh buka dengan prokes. Ekonomi rakyat kecil,” tambahnya.
Baca Juga: Cs Habib Rizieq Lantang Berteriak, Sampai Mati Saya Oposisi, Pak Jokowi, Saya Setuju Anda Mundur
Lebih lanjut, ia mengatatakan pemerintah juga menjamin akan memberikan bantuan yang akan disalurkan secara langsung.
Karena itu, ia menilai keputusan Presiden Jokowi merupakan keputusan yang win-win solution di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Bantuan tunai juga disalurkan. Ini keputusan win win dalam situasi skrg,” tukasnya.
Baca Juga: Yang Diposting UAS Sakit Hingga Tulis Wasiat, Kirain Denny Doain Ustad Somad, Tahunya Enggak
Diketahui sebelumnya, Denny sempat melemparkan kritik kepada Presiden Jokowi soal PPKM Darurat.
Hal ini sangat mengejutkan, pasalnya Denny dikenal sebagai pendukung kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi. Namun, kali ini dirinya memilih berseberangan.
Ia mengaku bahwa kritiknya terkait PPKM Darurat memang merupakan kritik kerasnya.
Ia juga mengaku bahwa Jokowi memang pernah meminta langsung untuk dikritik.
“Ini, pak. Kritikan saya terkeras sepanjang perjalanan bapak,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat (16/7/2021).
Lanjutnya, ia mengingatkan Jokowi dulu pernah berkata bahwa lockdown hanya mematikan ekonomi rakyat kecil.
“Begitu juga PPKM darurat, pak. Gak jauh beda,” ucapnya.
Sikap Denny Siregar mendadak berubah. Pendukung setia Presiden Jokowi ini tiba-tiba saja berbalik haluan dan mengkritik kebijakan pemerintah.
Karena itu, Denny pun menuliskan surat untuk Jokowi di media sosial Facebook.
SURAT UNTUK PAK JOKOWI…
Malam ini saya gak bisa tidur..
Baru saja saya membaca ada rencana pemerintah ingin memperpanjang masa PPKM darurat menjadi 6 minggu. Dan rencana itu sedang digodok, kemungkinan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Saya setiap hari aktif di medsos. Dan disana, selain berita kematian, saya juga sering membaca teriakan2 kawan yang sudah tercekik lehernya karena ekonomi mereka sudah hancur parah. Beras habis, listrik gak mampu bayar, tidak ada kerjaan, gak bisa jualan, ngaspal gada penumpang dan banyak lagi yang sulit saya ceritakan.
Belum lagi kalau saya baca DM saya. Banyak banget yang minta bantuan bahkan untuk makan. Trenyuh rasanya hati ini. Tapi harus bagaimana, saya bukan Superman.
Dan saya khawatir malam ini, betul-betul khawatir. Kalau PPKM darurat dilaksanakan 6 minggu lagi, rakyat kecil bisa gak tahan.
Rakyat kecil lho ya, bukan rakyat kelas menengah apalagi kaya yang tiap bulan masih gajian. Rakyat kecil ini bekerja di sektor informal yang pendapatannya harian. Tiap hari pendapatan mereka berkurang. Dan adanya PPKM yang mirip lockdown ini, benar2 menghajar mereka sampai pingsan.
Pak Jokowi, malam ini saya meminta jika bapak bisa membaca tulisan ini, tolong PPKM darurat tidak diperpanjang. Kasihan orang2 kecil, pak. Mereka harus makan. Anak2nya kelaparan. Sudah berbulan2 mereka sabar dan nerima, jangan ditambah lagi penderitaan mereka. Memperpanjang PPKM darurat sama saja dengan membunuh mereka pelan-pelan.
Jangan terlalu didengarkan kelas menengah dan kaya yang sibuk teriak tentang ketakutan. Perut lapar itu bisa menakutkan, pak. Ketika ribuan perut lapar turun ke jalan, negara ini bisa chaos. Apa kepikir kalau ada yang ingin menunggangi situasi ini, pak?
Mereka yang terus mendesakkan supaya PPKM darurat diperpanjang, tapi punya maksud dibelakang supaya orang lapar berontak dan melawan.
Sudahlah, pak Jokowi. Sudahlah, pak. Beri nafas mereka yang sudah setahun lebih berkelahi dgn situasi. Covid tidak menakutkan buat mereka, tapi perut tidak mungkin tidak terisi. Longgarkanlah ikatan ini. Sesak sudah dada, pak.
6 minggu bukan waktu sebentar, pak. Banyak yang sudah tidak tahan lagi. Termasuk mereka yang terus menerus di garda depan membela kebijakan bapak mati-matian.
Pikirkanlah lagi, pak. Jangan sampai satu keputusan, berdampak serius ke depan. Semoga kita semua baik-baik saja dan tidak gampang termakan hasutan..
Salam secangkir kopi pahit ini.
Bantu sebarkan supaya tulisan ini sampai ke gedung istana, tempat para pembuat kebijakan yang mungkin tidak mengerti situasi di lapangan karena terlindungi oleh dinginnya AC ruangan..
Adapun terkait PPKM, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Joko Widodo telah memutuskan memperpanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga akhir Juli 2021.
"Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir, Jumat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil