Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geger Mobil Dinas Baru Presiden Harga Rp12 Miliar Dibeli saat Pandemi, Ternyata Oh Ternyata...

        Geger Mobil Dinas Baru Presiden Harga Rp12 Miliar Dibeli saat Pandemi, Ternyata Oh Ternyata... Kredit Foto: Antara/Biro Pers/Kris
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beredar narasi pemerintah membeli mobil dinas baru bagi presiden seharga Rp 12 miliar saat pandemi virus corona berlangsung.

        Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Brad Harris di grup “JOKOWI PRESIDEN GAGAL”. Akun ini memposting gambar seorang yang mirip Presiden Joko Widodo alias Jokowi sedang duduk di dalam mobil mewah.

        Dalam narasinya, Brad mengklaim bahwa Presiden membeli mobil dinas baru bermerek Mercy atau Mercedes-Benz Pullman Guard S600. Mobil itu dibeli seharga Rp12 miliar pada tahun 2020.

        Baca Juga: Beranikah Jokowi Undang Para Mantan Presiden untuk Cari Masukan Penanganan Pandemi?

        Akun ini menyebut mobil dibeli di tengah hantaman pandemi Covid-19. Postingan Brad itu telah mendapat 543 likes dan telah dibagikan 13 kali.

        Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

        "Katanya ini foto editan/hoax, bs jg bener hoax, tp mobil Mercy Pullman Guard S 600, dg harga berkisar 12 M ini bkn hoax.

        Ini mobil dinas presiden yg baru, yg katanya si presiden tersebut adalah presiden yg ngerakyat. Dibeli thn 2020 saat pandemi copid dimana banyak rakyat yg hidupnya pd susah."

        Lantas benarkah klaim tersebut?

        PENJELASAN

        Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi mobil dinas baru seharga Rp 12 miliar bagi presiden tidak benar.

        Faktanya, mobil dinas baru buatan Jerman dengan merek Mercedes-Benz S600 Guard telah dipesan sejak tahun 2019. Mobil itu kemudian tiba di Indonesia pada awal tahun yakni 08 Januari 2020, dimana pandemi Covid-19 belum diumumkan WHO.

        WHO sendiri baru resmi mengumumkan virus corona sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020. Sedangkan pengumuman resmi virus corona masuk Indonesia pada 2 Maret 2020.

        Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono menjelaskan mobil VVIP Kepresidenan akan diganti sesuai anggaran 2019. Kemensetneg mengadakan kendaraan kepresidenan sebanyak dua unit, melalui Sistem Penunjukan Langsung.

        "Berdasarkan pertimbangan teknis, antara lain faktor keamanan, keandalan, dan efisiensi atas biaya pemeliharaan yang semakin mahal karena usia pemakaian, perlu dilakukan penggantian," jelas Eddy dalam siaran persnya, Jumat 23 Agustus 2019.

        Sebelumnya, Presiden Jokowi memakai mobil Kepresidenan warisan Mantan Presiden SBY, yakni Mercedes-Benz Pullman Guard S600. Mobil itu telah berusia 10 tahun.

        Baca Juga: 'Tampar' Ocehan Luhut, Demokrat Bawa-bawa Jokowi hingga Megawati

        Untuk diketahui, Mercedes-Benz Guard S600 adalah versi terbaru. Mobil ini telah dilengkapi sistem keamanan tinggi. Diantaranya peralatan keamanan dan komunikasi yang canggih, serta mampu menahan serangan peluru, bom dan granat.

        Sementara itu, Deputy Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia (MBI) Hari Arifianto, mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan informasi soal harga mobil presiden. Hal ini dikarenakan kebijakan prisipal dan hubungan kenegaraan.

        “Untuk harga kita tidak bisa sebutkan, ini ranahnya prinsipal serta hubungan kenegaraan. Tapi memang yang jelas dengan spesifikasi khusus maka biayanya tidak bisa disamakan dengan yang (S600)t reguler,” ujar Hari, Minggu (26/8/2019).

        Adapun foto yang digunakan Bred Harris untuk mendukung klaimnya juga terbukti hoaks. Foto seorang yang mirip Presiden Jokowi tersebut telah diedit.

        KESIMPULAN

        Dari penjelasan di atas, maka narasi presiden membeli mobil dinas baru seharga Rp 12 miliar selama pandemi Covid-19 adalah hoaks.

        Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: