Respon positif pada Pijar Mahir, platform pembelajaran digital besutan PT Telkom Indonesia membuat performa aplikasi tersebut tahun ini naik eksponensial dari raihan tahun lalu.
Di PT Telkom, Pijar Mahir adalah evolusi dari pelbagai platform terkait pembelajaran sejak tahun 2000. Dimulai dengan PPDB Siap Online, kemudian berkembang e-Learning Guru Pembelajaran (2015), PaDi/Pustaka DigItal (2016), dan Kerja Indonesia (2017). Baca Juga: Telkom-Technoplast Hadirkan Kotak Vaksin Berteknologi IoT
Tak ketinggalan, ada pula program komunitas yakni Internet Goes To School (2000), Bagimu Guru Kupersembahkan (2006-2014), My Teacher My Hero (2010), BLC Merah Putih Daerah Terluar (2013), Digital Lounge (2013-2015), hingga Telkom Disability Center (2016-2018).
Salah seorang peserta Pijar Mahir bidang UMKM, Tria Sharika mengatakan, dirinya jadi mengetahui banyak hal terkait bisnis kuliner setelah ikut pelatihan Pijar Mahir. Baca Juga: Susul Telkomsel, Indosat Dapat SKLO untuk Jaringan 5G
"Sebelumnya saya tak tahu. Jadi, banyak hal yang positif untuk ilmu baru saya dan bisa saya terapkan nanti jika ingin membangun bisnis kuliner," kata Tria dalam keterangan resminya, Senin (2/8/2021).
Lain halnya dengan Muhammad Faris, seorang karyawan yang mengikuti pelatihan di bidang computer office. Menurutnya, pelatihan tersebut selain keren, juga sangat bagus dan cocok untuk para karyawan kantor maupun umum yang ingin meningkatkan keahliannya dalam program perkantoran komputer.
"Sangat berguna bagi saya untuk menunjang aktivitas kerja menjadi lebih produktif dan efisien," ujarnya
Sementara Mohammad Faizal Rahman, seorang peserta yang belum bekerja menilai, aneka menu pelatihan di Pijar Mahir sangat bagus.
"Saya merasa menarik sekali belajar di sini (Pijar Mahir -red), saya menjadi begitu mengerti apa yang saya pelajari di sini untuk bekal nanti saya bekerja," ungkapnya.
Hal lain yang dianggap kekuatan platform ini adalah dengan biaya per pelatihan sangat terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/modul namun peserta sudah peroleh sertifikat. Baik untuk program Mahir Teknologi, Mahir Digital, Mahir Marketing, Mahir Bahasa, UMKM, dan Pengembangan Diri.
Metode dan proses pelatihan pun simpel. Yakni dimulai dari pre test, menyaksikan video pembelajaran, post test, sampai webinar. Peserta bisa mudah dan mandiri pilih menu pelatihan, metode pembayaran uang elektronik, ikuti pelatihan, hingga unduh sendiri sertifikat setelah lulus.
Situasi ini membuat platform yang baru rilis tahun 2020 ini, sekarang sudah punya lebih dari 1,5 juta pengguna seluruh Indonesia dengan lebih dari mitra lembaga pelatihan terbaik yang telah menayangkan hampir 1000 judul pelatihan. Mitra lembaga terbaik itu antara lain Cakap, MyEdusolve, Lingkaran, Arkademy, Binus Center, Studilmu, hingga Skill Academy.
Pijar Mahir juga menjadi salah satu mitra digital resmi untuk program Kartu Prakerja sejak 2020 hingga sekarang. Lebih dari 300 pelatihan kategori prakerja, yang mencakup bidang bisnis, usaha dan marketing, kreativitas, pengembangan diri, serta aplikasi perkantoran dan Bahasa Inggris.
Selain itu, dalam acara Kementerian BUMN tahun lalu yakni Millenial Fest, Pijar Mahir juga jadi pilihan tunggal dengan 6 konten pembelajaran saat itu.
Adapun, Head of Product Pijar Mahir Elnofian mengatakan, respon positif masyarakat Indonesia juga yang membuat pengguna naik dua kali lipat di tahun ini padahal baru satu semester berjalan.
Dari angka tersebut, ada juga yang sifatnya berselancar ke platform (visitor). Pada semester I tahun ini saja, capaian visitor sudah mendekati raihan dari total raihan tahun lalu.
"Demikian pula dari sisi pendapatan, semester I tahun ini pencapaiannya dibanding dengan pancapaian semester I tahun 2020, sudah sangat jauh meningkat. Karena itu, Alhamdulillah kami sudah dapat Best Merchandise Value di Telkom Group tahun lalu dan tahun ini serta Best Monthly Active User tahun ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: