Bandara Rata, Kini yang Terburuk Terucap dari Taliban: Siap-siap Ibu Kota

Pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan terus berlanjut di ibu kota provinsi Helmand, Lashkar Gah. Taliban sekarang menguasai beberapa distrik kota, menurut wartawan lokal yang dihubungi oleh CNN.

Militer Afghanistan memperkuat kehadirannya di kota pada Sabtu (31/7/2021), membawa pasukan khusus, menurut cuitan dari 215 Corps, sebuah unit tentara. Itu juga melakukan serangan udara terhadap posisi Taliban.

Baca Juga: Tidak Ada Harapan Damai dari Taliban, Presiden Afghanistan Buka-bukaan Masa Depan...

Lashkar Gah terletak di rute strategis ke segala arah, termasuk jalan raya antara Kandahar dan Herat dan area pertanian penting di selatan kota. Taliban telah lama memiliki kehadiran yang kuat di provinsi Helmand, termasuk di sekitar ibu kota, tetapi belum menduduki bagian mana pun dari ibu kota sejak digulingkan pada tahun 2001.

Jika Lashkar Gah jatuh ke tangan Taliban, itu akan menjadi yang pertama dari 34 ibu kota provinsi Afghanistan yang hilang oleh pemerintah. Tetapi beberapa lainnya dikepung oleh Taliban, yang juga mengendalikan beberapa jalan raya utama di Afghanistan.

Taliban menuduh "musuh bayaran" membunuh warga sipil dalam serangan udara di distrik ketujuh Lashkar Gah, daerah yang sering dilanda bentrokan hebat. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mentweet bahwa "banyak rumah hancur dan orang-orang menderita kerugian finansial yang besar." Tidak ada cara untuk mengkonfirmasi klaim Taliban.

Seorang jurnalis di kota itu mengatakan kepada CNN, Minggu (1/8/2021) bahwa bentrokan terus berlanjut di distrik pertama dan ketujuh, dan Taliban telah merebut distrik kesembilan. Dia mengatakan pasukan pemerintah sekarang hanya menguasai satu distrik.

Militer Afghanistan telah berbicara tentang pertempuran sengit di Lashkar Gah, dengan 215 Korps mencuitkan, pada Sabtu (31/7/2021) malam bahwa 51 Taliban tewas dan 40 lainnya terluka dalam operasi di pinggiran kota.

Dalam buletin terbarunya, Kementerian Pertahanan Afghanistan melaporkan pertempuran di 13 provinsi dan mengatakan 254 Taliban telah tewas dalam satu hari terakhir.

Provinsi Herat --di barat laut Afghanistan-- adalah salah satu yang mengalami pertempuran sengit. Kementerian Pertahanan men-tweet hari Minggu: "Ratusan pasukan khusus tiba di provinsi Herat! Pasukan ini akan meningkatkan operasi ofensif dan menekan Taliban di Herat. Situasi keamanan di provinsi itu akan segera membaik."

Dalam pengakuan nyata tentang keseriusan situasi di Herat, Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa wakil menteri dalam negeri Jenderal Abdul Rahman Rahman telah tiba di sana dengan pasukan khusus polisi.

Video yang muncul pada Sabtu menunjukkan bahwa Taliban sekarang mengendalikan jalan yang menghubungkan ibukota --juga disebut Herat-- dengan bandaranya. Seorang wartawan lokal mengatakan kepada CNN Minggu bahwa Taliban menguasai sebagian besar distrik Goazara di dekat bandara, dan juga telah membawa Karoakh ke timur.

Bandara itu sendiri tetap di tangan pemerintah.