Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anti Kripto, Xiaomi Bantah Gunakan Kripto Sebagai Alat Pembayaran di Portugal

        Anti Kripto, Xiaomi Bantah Gunakan Kripto Sebagai Alat Pembayaran di Portugal Kredit Foto: Xiaomi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah toko retail Xiaomi di Portugal mengumumkan bahwa mereka bermitra dengan Utrust untuk membuka pembayaran dalam lima mata uang kripto. Mendengar berita ini Xiaomi langsung membantah keterlibatan perusahaan pada toko Xiaomi Portugal untuk mulai menerima pembayaran Bitcoin (BTC).

        Mi Store Portugal, pengecer Xiaomi di negara itu, mengumumkan pada Rabu melalui Facebook bahwa sekarang memungkinkan pelanggan untuk membeli perangkat menggunakan lima, mata uang kripto, termasuk BTC, Ether (ETH), Tether (USDT), Dash (DASH) dan Utrust (UTK).

        Baca Juga: HP China Xiaomi Terbukti Sukses 'Gigit' Apple

        Seorang juru bicara Xiaomi kemudian bereaksi terhadap berita di platform media sosial China Weibo, menekankan bahwa Mi Store Portugal tidak terkait langsung dengan operasi Xiaomi.

        “Kami prihatin dengan informasi bahwa Mi Store Portugal menerima pembayaran mata uang digital di platform sosial luar negeri,” kata juru bicara tersebut. Ia juga menambahkan bahwa Mi Store Portugal adalah mitra resmi pihak ketiga dan beroperasi secara independen di Portugal.

        Mi Store Portugal kemudian menghapus pengumuman pada 6 Agustus, juga telah menghapus informasi terkait dari situs webnya, yang sebelumnya menyatakan bahwa pelanggannya dapat memilih opsi pembayaran kripto saat checkout.

        Melansir dari Cointelegraph opsi pembayaran baru ini diaktifkan melalui kemitraan dengan Utrust, platform pembayaran teknologi blockchain Eropa.

        “Xiaomi adalah produsen ponsel terbesar kedua di dunia, dan sekarang cabang lokal mereka menerima Money of Tomorrow,” kata Utrust dalam tweet yang sekarang dihapus yang diterbitkan pada hari Rabu.

        Meskipun bantahn sudah dilayangkan oleh perusahaan Xiaomi di China, namun situs web Mi Store Portugal masih menunjukkan Utrust sebagai mitra pembayaran bersama Visa dan PayPal pada saat penulisan.

        Menurut data dari firma analisis industri global Counterpoint, Xiaomi melampaui raksasa smartphone global Apple sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia pada kuartal kedua tahun 2021. Mi Store Portugal adalah satu-satunya pengecer resmi produk bersertifikat Xiaomi di Portugal, yang beroperasi di bawah undang-undang Eropa, menurut catatan situs web perusahaan. Perusahaan saat ini memiliki enam toko fisik di seluruh negeri dan sedang dalam proses ekspansi.

        Mi Store Portugal, mengatakan bahwa langkah perusahaan untuk menerima pembayaran kripto sejalan dengan upaya Xiaomi untuk berinovasi.

        “Kami adalah merek yang berteknologi, inovatif, dan disruptif. Itu sebabnya kami selalu ingin selangkah lebih maju. Kami ingin memberikan kemungkinan kepada semua penggemar teknologi sejati untuk membeli gadget favorit mereka dengan apa yang saat ini merupakan 'uang paling teknologi',” ujar Direktur Pemasaran MI Store Portugal Pedro Maia.

        Perlu diketahui, Portugal terus berkembang sebagai negara yang ramah pada cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemerintah daerah mengenakan pajak nol dari perdagangan kripto ritel. Awal tahun ini, sebuah perusahaan perdagangan energi lokal mulai menerima Bitcoin sebagai pembayaran untuk tagihan listrik.

        Sebaliknya, China telah muncul sebagai salah satu negara anti-kripto terbesar di dunia, memperbarui tindakan keras nasional terhadap penambangan cryptocurrency dan perdagangan kripto awal tahun ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: