Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tenang Pak Jokowi, Tenang... Mau Dibombardir Kritikan, Bu Mega Pasang Badan di Belakang Bapak!

        Tenang Pak Jokowi, Tenang... Mau Dibombardir Kritikan, Bu Mega Pasang Badan di Belakang Bapak! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyayangkan banyaknya kritikan yang berbau cacian kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah berusaha menangani pandemi Covid-19 ini.

        Karena itu, dalam sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8), Megawati meminta masyarakat untuk menyampaikan kritik secara solutif kepada pemerintah. Baca Juga: Masak Masih Ada yang Ngatain Jokowi Kodok, Lihat! Sampai Kurus Loh Mikirin Kita, Dasar Pengecut!

        "Saya hanya ingin orang itu (pengkritik) datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," katanya. Baca Juga: Kabar Rocky Gerung Hina Jokowi Kenakan Baju Adat, Netizen Kompak Teriak: Tangkap Rocky Gerung!

        Lanjutnya, ia mengatakan di tengah pandemi ini sikap gotong royong sangat diperlukan

        Karena itu, dirinya pun mengaku siap pasang badan untuk Presiden Jokowi.

        "Saya katakan ke Pak Jokowi, bapak yang tegar. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia," tegasnya.

        Sementara itu, sebelumnya ia mengaku sedih saat mendengar pihak-pihak yang mem-bully Presiden Jokowi.

        Menurut Mega, selama ini Presiden Jokowi sudah bekerja kersa untuk rakyat Indonesia. Namun, hal tersebut justru dibalas oleh beberap rakyat dengan kata-kata yang tidak pantas.

        "Saya suka nangis lho. Beliau (Jokowi) itu sampai kurus loh, mikir kita, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," katanya.

        Menurutnya, orang-orang yang masih menghina Presiden Jokowi merupakan orang yang pengecut dan tidak mempunyai moral.

        "Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang. Saya di-bully juga tidak takut kok," cetusnya.

        Karena itu, ia meminta kepada pihak-pihak yang masih menjelek-jelakan Jokowi untuk bersikap jantan.

        "Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: