Gara-gara Jeff Bezos, NASA Tangguhkan Kontrak ke Bulan dengan SpaceX Elon Musk!
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) secara sukarela memutuskan untuk menangguhkan kontrak yang ditandatanganinya dengan perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Kontrak berkolaborasi dalam misi Artemis Moon ini ditargetkan untuk membawa manusia ke Bulan lagi.
Penangguhan kontrak ini dilakukan sebagai akibat dari gugatan yang diajukan oleh Blue Origin, milik Jeff Bezos, dengan tuduhan penyimpangan proses seleksi.
Dilansir dari Entrepreneur di Jakarta, Selasa (24/8/21) seorang juru bicara NASA mengkonfirmasi bahwa sidang pengadilan pertama dijadwalkan pada 14 Oktober. Sementara itu, penghentian sementara pekerjaan untuk mengembangkan modul lunar akan berlaku hingga 1 November sehingga memberikan waktu bagi pihak berwenang untuk mengeluarkan keputusan.
Baca Juga: 17 Staf Jeff Bezos Mangkir Tinggalkan Blue Origin, Nah Lho! Ada Apa Nih?
Pada hari Jumat, 13 Agustus, Blue Origin dari Jeff Bezos mengajukan gugatan di Pengadilan Klaim Federal AS yang menentang "evaluasi ilegal dan tidak pantas" NASA atas proposal yang diajukan untuk program Lunar.
Sebagaimana diketahui, April lalu NASA memberi SpaceX kontrak sebesar USD2,9 miliar (Rp41,7 triliun) untuk membangun pendarat bulan untuk proyek Aretemis Moon. Ini membuat Blue Origin keluar dari perlombaan yang mengajukan proposal USD5,9 miliar (Rp84,8 triliun).
NASA mengklarifikasi bahwa pemilihan itu karena pemotongan keuangan yang diberlakukan oleh Kongres Amerika Serikat. Badan tersebut memiliki anggaran untuk menyewa satu pemasok, bukan dua, seperti yang sebelumnya direncanakan dalam tender.
Karena itulah, kemudian Bezos menawarkan untuk menutupi hingga USD2 miliar dari biaya jika NASA memberi perusahaannya kontrak pendaratan di bulan.
Meski demikian, SpaceX sendiri bersedia terjun dan bekerja sama dalam gugatan untuk memastikan bahwa pengadilan memiliki gambaran yang lengkap dan akurat dari protes.
Kontroversi yang kini berubah menjadi perselisihan hukum antara NASA, Blue Origin milik Jeff Bezos, dan SpaceX milik Elon Musk, menambah ruwet masalah sehingga menunda kembalinya manusia ke Bulan yang direncanakan terealisasi pada 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: