Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pantes Ngebet Jadi Wapresnya Anies, Kelebihan Novel 212 Bikin Merinding! Macho, Karismatik, Santun

        Pantes Ngebet Jadi Wapresnya Anies, Kelebihan Novel 212 Bikin Merinding! Macho, Karismatik, Santun Kredit Foto: Instagram/Abu Janda
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda ikut memberikan dukungan atas pernyataan Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin yang menyatakan diri untuk mengikuti Pilpres 2024, mendampingi Anies Baswedan sebagai wakil presiden.

        Terkait itu, Abu Janda pun turut mengunggah foto dirinya bersama Novel. Dalam unggahan tersebut, ia mengatakan bahwa kerabat dekat Habib Rizieq Shihab tersebut merupakan sosok karismatik yang pintar. Baca Juga: Ade Armando dan Abu Janda itu Sama Kayak Iblis, Polisi Didesak Bergerak

        “Selfie sama calon wakil presiden 2024, pasangan Anies Baswedan. Pak Anies jangan ragu jadikan beliau cawapres, saya bersaksi beliau sosok karismatik, intelektual, santun dan berjiwa paripurna,” tulisnya, dalam akun Instagramnya, seperti dilihat, Kamis (26/8/2021). Baca Juga: Hampir Mati Kena Covid-19, Abu Janda Pamer Foto Lepas Masker

        “Beliau seorang nasionalis antibudaya barat, kecuali kuliner fitsa hats. Beliau juga seorang pria macho maskulin yang bisa feminism mendukung fashion daster timur tengah,” tuturnya.

        “Kekurangan beliau cuma satu, beliau kurang suka senyum. Tapi saya rasa itu yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Semoga jadi pasangan samawa untuk Pak Anies, aamiin,” tambah dia.

        Diketahui, Novel sebelumnya menyatakan bahwa semua warga negara Indonesia berhak mengikuti Pilpres 2024. 

        “Siap (maju sebagai cawapres mendampingi Anies). Karena hak warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih, dan dilindungi undang-undang,” ujarnya.

        “Tentunya semua dengan izin Allah serta doa dan dukungan dari ulama dan umat islam, karena sejatinya negara ini merdeka dengan peran penuh ulama, tokoh dan umat dan peranan umat sudah bangkit di ABI (Aksi Bela Islam) 212,” tambahnya.

        Lebih lanjut, ia mengaku siap menjadi Cawapres untuk menyelematkan bangsa Indonesia dari rezim pengkhianat.

        “Karena saat ini saya melihat rezim ini dikuasai oleh para pengkhianat negara dan Pancasila, sampai-sampai penegak Pancasila (ulama) dikriminalisasi.” 

        “Dan negara ini sudah dikuasai para pengkhianat bangsa yang menjadi jongos para asing dan aseng sehingga negara ini harus diselamatkan,” cetusnnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: