Covid-19 India Naik Lagi, Indonesia Bisa Alami Nasib Serupa: Varian Delta Belum Lepas
Kredit Foto: Rakyat Merdeka
Merdeka dari Corona di India ternyata cuma sebentar. Saat ini, negeri Bollywood itu, kembali dihajar oleh Corona. Kasus aktif yang sebelumnya sudah berada di level 20-30 ribuan, meledak jadi 46 ribu kasus per hari. Semoga yang terjadi di India, nggak terjadi di sini. Amit-amit deh.
India sempat mengalami puncak Corona pada pertengahan Mei lalu. Saat itu, terjadi tsunami Corona. Kasus harian mencapai 400 ribu per hari. Namun hanya dalam waktu sebulan, kasus Corona di negeri Bollywood itu turun signifikan hingga 8 kali lipat.
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Capaian Vaksin Covid-19: DKI Jakarta 105%, Tetangga Baru 15%
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, kesuksesan pengendalian Corona di India karena tingginya testing dan pelacakan kasus. Jumlah tes yang dilakukan dalam sehari rata-rata 800 ribu. Bahkan saat di puncak kasus, jumlah testing hingga 2 juta.
Tak hanya itu, India juga menempati urutan teratas dalam hal vaksinasi. Hingga sekarang, tercatat sudah 640 jutaan warga India yang disuntik vaksin. Capaian tertinggi itu, karena India mampu menyuntik vaksin sebanyak 20 juta dalam sehari. Pujian pun datang dari dunia internasional.
Namun, update terbaru, India kembali dibikin kewalahan oleh ledakan kasus Corona. Data terbaru pemerintah India, melaporkan ada lonjakan sebanyak 46.759 kasus dalam 24 jam terakhir. Sehari sebelumnya, kasus juga baru menembus 46.164 kasus. Menurut data di situs web Universitas Johns Hopkins ini adalah jumlah tertinggi sejak 7 Juli lalu. Jumlah ini juga melonjak jika dibanding pada Selasa (24/8) sebesar 25.467 kasus.
Menurut Reuters, lonjakan kasus ini dikarenakan ada perayaan festival panen di wilayah Kerala beberapa waktu terakhir. Festival yang digelar besar-besaran tampaknya menjadi sumber penyebaran Corona. Soalnya, dari data nasional diketahui, sekitar 70 persen kasus terdeteksi di wilayah Kerala.
Data pemerintah juga menyebutkan sedikitnya 509 kematian akibat Corona tercatat dalam sehari di India. Dengan lonjakan itu, total kasus Corona di India kini mendekati angka 32,7 juta kasus, dengan total 437.379 kematian.
Pemerintah India percaya kasus Corona yang meningkat pesat di Kerala dapat menyebar ke negara bagian lain dan berpotensi terjadinya gelombang ketiga. Pihak berwenang juga khawatir bahwa penyebaran yang lebih luas dapat menghasilkan varian baru yang dapat menurunkan kemanjuran vaksin.
Kasus di India ini tentu harus jadi pelajaran. Corona bisa melonjak sewaktu-waktu jika masyarakat tak taat protokol kesehatan. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan Corona sulit untuk bisa hilang seutuhnya dari muka bumi.
Dia pun kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan jangan lengah. Yaitu melanjutkan hidup dengan merapkan kebiasaan baru seperti seperti memakai masker dan menjaga jarak.
“Selama Covid-19 terus beredar dan bermutasi secara global, kita akan melihat lonjakan infeksi secara berkala,” tuturnya.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan, lonjakan kasus sangat mungkin terjadi. Apalagi Indonesia belum lepas dari varian Delta. Jika tak ada mitigasi, lonjakan kasus mungkin saja terjadi pada September. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah meningkatkan deteksi dini dengan tes dan lacak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: