Kapal Phinisi KM. Lexxy mengalami musibah terbakar di Perairan Manjarite, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (10/9) sore sekitar pukul 15.00 WITA, musibah itu terjadi akibat korsleting dari genset.
Dalam kejadian ini, beruntung tidak menelan korban jiwa karena semua penumpang berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo sesaat setelah terjadi kebakaran.
Menanggapi kejadian itu, owner Anjani Trip, Rachmat Julio selaku pemilik KM Lexxy meminta maaf kepada seluruh penumpang atas kejadian ini.
Manajemen KM Lexxy juga berterima kasih atas bantuan dan kesigapan petugas mulai dari syahbandar, Basarnas dan kepolisian yang telah menangani musibah tersebut dengan cepat dan terukur, sehingga penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat dan tak memakan korban jiwa.
"Dari lubuk hati kami yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang/tamu kami atas kejadian dan musibah yang dialami KM Lexxy. Kami juga sangat berterima kasih atas bantuan dari petugas Syahbandar, Basarnas, kepolisian dan pihak-pihak yang tak bisa kami sebutkan satu per satu yang sigap membantu kami dalam menangani kejadian ini dan koordinasi yang sangat baik," kata Rachmat Julio dalam keterangan persnya, Sabtu (11/9/2021).
Julio juga menegaskan pihaknya telah melakukan upaya maksimal dan berkoordinasi dengan petugas di Labuan Bajo sejak musibah itu dilaporkan pertama kali.
Manajemen KM Lexxy juga bergerak cepat dengan mengerahkan segala upaya untuk memprioritaskan keselamatan penumpang dan awak kapal.
"Kami pihak manajemen sudah menerapkan SOP sesuai aturan yang berlaku. Melakukan koordinasi dan melakukan evakuasi sehingga kejadian ini, dan alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa," tambahnya.
Tidak lupa, pihak manajemen juga akan kooperatif dan bertanggungjawab penuh atas kerugian yang ditimbulkan dari musibah ini. Pihak manajemen ke depan akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan penumpang.
"Karena kami tak ingin ada yang dirugikan, bagaimana pun, kami berkomitmen untuk mengedepankan kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam memberikan pelayanan setiap tamu kami," tambahnya.
Terakhir dia menegaskan bahwa seluruh kapal milik Anjani Trip sudah memenuhi standar kelayakan dan keselamatan terutama dalam keadaan darurat misalnya alat pemadam ringan (APAR), pelampung dan sekoci.
"Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa meluruskan dan menjawab pemberitaan yang beredar luas di masyarakat dan kami akan selalu terbuka kepada siapapun yang ingin tahu tentang pelayanan kami. Dan kami sangat mengerti kondisi seperti ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: