Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Didorong Maju Pilgub DKI, Gibran Dapat Peringatan Keras: Hati-hati!

        Didorong Maju Pilgub DKI, Gibran Dapat Peringatan Keras: Hati-hati! Kredit Foto: Akurat
        Warta Ekonomi -

        Direktur Parameter Politik Adi Prayitno mewanti-wanti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang didorong maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

        Dorongan agar Gibran maju Pilgub DKI datang dari Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Dia nyatakan siap dukung Gibran pada Pilgub DKI 2024. Selain itu dukungan datang dari PWNU DKI.

        "Jakarta keras bro. Macam semak belukar," kicau Adi sebagaimana dikutip dari akun Twitter @Adiprayitno_20 pada Senin (13/9/2021).

        Baca Juga: Kalimat Elite PDIP untuk Gibran bin Jokowi: Enggak Usah Mikir ke Jakarta!

        Adi meminta agar Gibran berhati-hati karena menurutnya banyak ranjau politik dalam Pilgub DKI. "Hati-hati banyak ranjau politik di dalamnya," ujarnya.

        Sebelumnya, pengamat sosial dan politik Refly Harun merasa heran dengan penilaian Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. PWNU DKI menyebut Gus Gibran layak memimpin Jakarta.

        "Baru terjun di politik kemarin, langsung menjabat wali kota Solo, hanya beberapa bulan saja dan tiba-tiba saja langsung diminta yang lebih besar, Allahu akbar," kata Reffly dalam video yang tayang di Channel YouTube Refly Harun, Senin (13/9/2021).

        "How come, jabatannya baru beberapa bulan dan kita tidak tahu bagaimana hasilnya di Solo," tambahnya.

        Refly mengatakan sudah menjadi keputusan pemerintah untuk tidak melaksanakan Pilkada DKI pada tahun 2022. Namun ia berandai-andai jika Gibran diusung pada Pilkada DKI pada tahun depan maka berarti Gibran kurang dari dua tahun menjabat wali kota Solo.

        "Nah kalau misalnya Gus Gibran mau dipaksankan untuk tahun 2022, maka dia hanya punya pengalaman memimpin sebuah wilayah selama beberapa bulan saja. Tentu ini sangat tidak menguntungkan bagi Gus Gibran karena akan terlihat sangat tidak matang," tuturnya.

        Refly mengibaratkan Gibran masuk kandang macan jika mencalonkan diri pada Pilkada DKI. Boleh saja Gibran memiliki pengalaman dalam kontestasi politik di Solo, akan tetapi pengalaman tersebut bukan ujian sebenarnya bagi Gibran.

        Refly mengungkap alasan mengapa Pilkada Solo bukan the real test bagi Gibran. Dia mengatakan Gibran dapat dengan mudah terpilih menjadi wali kota Solo karena memborong dukungan partai politik. Selain itu, pasangan calon yang menjadi lawan Gibran tidak jelas.

        "Kalau dia (Gibran) berhadapan dengan 'Tikus Piti' perkumpulan (pendukung calon independen di pilkada Solo) itu bolehlah dia leading. Karena lawannya pun, maaf kata, tidak jelas juga kemarin tuh siapa, satu tukang jahit, satunya ketua RW, sementara semua partai politik diborong. Jadi tidak ada the real test bagi Gibran dalam pilkada Solo kemarin. Tapi ketika dia masuk di DKI dia masuk kandang macan," ucap Refly.

        Sebelumnya, penilaian bahwa Gibran sudah waktunya memimpin cakupan wilayah yang lebih besar daripada Solo disampaikan Ketua PWNU DKI Samsul Ma'arif. Samsul mengatakan Jakarta menjadi wilayah yang cocok untuk Gibran.

        "Layak memimpin Jakarta," ujar Samsul Ma'arif, Sabtu (11/9/2021).

        Gibran sendiri sempat menghadiri acara donor darah PWNU DKI. Dalam acara yang juga dihadiri Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria itu, Samsul Ma'arif dan Ketua Satgas Donor Darah dan Plasma Konvalasen PWNU DKI Asyik Samsul Huda kompak memanggil Gibran dengan sebutan 'Gus Gibran'.

        Baca Juga: Konflik Internal Demokrat Berlanjut, AHY Malah Ketiban Durian Runtuh

        "Menurut hadis, khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, PWNU DKI terus berusaha menjadi yang bermanfaat bagi masyarakat. PWNU sebelumnya berhasil menyelenggarakan NU Peduli Isoman dan sekarang PWNU DKI berhasil menyelenggarakan donor darah dan plasma konvalesen yang alhamdulillah sekarang ditinjau langsung oleh Wagub DKI Jakarta dan juga Gus Gibran, putra Presiden, yang langsung berangkat sendiri dari Solo," kata Huda saat memberikan sambutan di acara itu.

        "Penyelenggaraan vaksinasi hingga sampai saat ini sudah dua puluh titik dan akan terus berjalan. Kita bekerja sama dengan TNI-Polri, dengan pemerintah DKI Jakarta. Semua sudah hadir, mulai Panglima, Kapolri, Wakapolri, Pangdam, Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota. Apalagi acara kali ini kita kedatangan putra Presiden, Gus Gibran," ucap Samsul di acara yang sama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: