Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngakunya Netral, Anak Buah AHY Respons Yusril Ihza yang Kini di Kubu Moeldoko

        Ngakunya Netral, Anak Buah AHY Respons Yusril Ihza yang Kini di Kubu Moeldoko Kredit Foto: JPNN
        Warta Ekonomi -

        Politikus Partai Demokrat (PD), Rachland Nashidik, merespons pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang mengaku netral dalam kisruh Demokrat yang melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Menurutnya, kisruh yang melibatkan unsur istana itu merupakan krisis moral politik.

        "Dan orang yang mengambil sikap netral dalam sebuah krisis moral, sebenarnya sedang memihak pada si kuat dan si penindas," kata Rachland dilansir JPNN.com, Jumat (24/9).

        Baca Juga: Kubu Moeldoko Lancarkan Serangan Baru, Pendiri Demokrat Buka Suara: Makin Jelas Kemenangannya

        Dia juga menyoroti sikap Yusril yang mendesak Mahkamah Agung (MA) menguji AD/ART Partai Demokrat lantaran ketiadaan otoritas negara untuk menguji kesesuaian AD/ART partai politik dengan Undang-undang parpol.

        "Andai benar Yusril peduli, dia harus memeriksa AD/ART semua partai, bukan cuma Demokrat," lanjut Rachland.

        Wakil ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat itu menyebut Yusril bisa saja memilih bertindak sebagai profesor tata negara untuk mendorong legislative review terhadap UU Partai Politik. Namun, Rachland berpendapat Yusril justru secara spesifik dan selektif menyoal AD/ART Partai Demokrat.

        "Jadi, kenapa hanya Demokrat? Jawabnya, karena Yusril memihak Moeldoko dan mendapat keuntungan dari praktik politik hina yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan pada Partai Demokrat," tuturnya.

        Rachlan menilai klaim netralitas Yusril adalah pernyataan yang sia-sia menutupi pemihakannya kepada KSP Moeldoko.

        "Alih-alih kampiun demokrasi, seperti klaimnya sendiri, Yusril dalam kasus ini justru adalah kuku-kuku tajam dari praktik politik yang menindas," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: