Bandingkan dengan Jokowi, Pendiri Demokrat: Ironis Megaproyek Zaman SBY Bukan Rahasia

Salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan, mendadak membandingkan proyek besar di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo. Hencky menyoroti proyek Wisma Atlet Hambalang dan Istora Papua Bangkit.

"Dagelan proyek Wisma Atlet Hambalang mangkrak," ujar Hencky Luntungan melansir GenPI.co, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Santai Jawab Tudingan Demokrat, Yusril: Kalau Pusing Soal Moeldoko, Biarkan Saja

Hencky menyebut, proyek itu merugikan negara sebesar Rp2,5 triliun. Sebaliknya, proyek Istora Papua Bangkit yang ada di era Presiden Jokowi justru kini justru berdiri dan jadi tempat diselenggarakannya PON Papua. Padahal, stadion tersebut hanya dibangun dengan dana Rp278 miliar.

"Ironis megaproyek zaman SBY yang merugikan NKRI bukan rahasia lagi," katanya.

Seperti diketahui, Istora Papua Bangkit dibangun bertepatan dengan HUT ke-75 RI. Proyek ini bahkan mendapatkan tiga rekor MURI sekaligus. Pertama, struktur atas baja lengkung bentang terpanjang dengan dimensi 90 meter.

Kedua, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk dome. Adapun luasnya sendiri mencapai 7300 meter persegi. Ketiga, instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct.

Rinciannya ialah dimensi ring internal 477 meter, diameter cincin luar sepanjang 70 meter, dan diameter cincin dalam sepanjang 56 meter.