Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gokil! Warren Buffett Raup Rp127 Triliun Hanya dari Satu Perusahaan Ini

        Gokil! Warren Buffett Raup Rp127 Triliun Hanya dari Satu Perusahaan Ini Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder investor legendaris, Warren Buffett melalui perusahaannya Berkshire Hathaway sukses meraup cuan hingga hampir USD9 miliar (Rp127 triliun) hanya dari investasinya di American Express dalam satu tahun ini. Sehingga, total keuntungan yang belum direalisasi pada saham menjadi sekitar USD26 miliar.

        Konglomerat investor terkenal itu memiliki 152 juta saham perusahaan kartu kredit tersebut pada hitungan terakhir, posisi senilai USD27 miliar pun diraup pada penutupan Selasa.

        Buffett dan timnya hanya menghabiskan USD1,3 miliar untuk holding, sehingga mereka sukses menghasilkan sekitar 20 kali lipat uang mereka di atas kertas, belum termasuk dividen.

        Baca Juga: Penting! Ini Sifat yang Harus Dimiliki Jika Ingin Bekerja dengan Warren Buffett

        Dilansir dari Market Insider di Jakarta, Kamis (21/10/21) saham American Express ditutup pada USD177 pada hari Selasa, hanya sedikit dari rekor tertinggi intraday USD180 pada bulan Juli.

        Perusahaan telah melonjak 50% tahun ini karena ekonomi AS telah pulih dari pandemi, dan risiko gelombang gagal bayar pinjaman telah memudar. Kenaikan saham telah meningkatkan nilai saham Berkshire menjadi sebesar USD8,6 miliar tahun ini.

        Berkshire telah menjadi pemegang saham American Express selama lebih dari 25 tahun, dan belum menyentuh posisinya saat ini sejak tahun 1998. Namun, sahamnya telah menggelembung dari 11% menjadi lebih dari 19% pada periode it, berkat pembelian kembali saham pemberi pinjaman.

        Buffett adalah penggemar lama American Express karena nilai merek dan hubungan pelanggannya. Pada pertengahan 1960-an, dia bahkan menanamkan 40% dari modal kemitraan investasinya ke dalam bisnis setelah harga sahamnya turun setengahnya karena skandal Salad Oil. Buffett juga menggambarkan American Express sebagai perusahaan "satu-satunya" dalam suratnya tahun 1980 kepada pemegang saham.

        American Express adalah holding terbesar ketiga dalam portofolio saham Berkshire Hathaway, setelah Apple dan Bank of America.

        Kedua saham tersebut masing-masing telah naik 15% dan 55% tahun ini, meningkatkan keuntungan Berkshire yang belum direalisasi masing-masing menjadi USD100 miliar (Rp1.411 triliun) dan USD33 miliar (Rp465 triliun), berdasarkan basis biaya yang dirinci dalam laporan tahunan terbarunya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: