Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2 Tahun Jokowi-Maruf Amin, Masalah Utang Negara Jadi Sorotan

        2 Tahun Jokowi-Maruf Amin, Masalah Utang Negara Jadi Sorotan Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akademisi dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga memberikan sorotan tajam terkait masalah utang negara dalam 2 tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin.

        Menurutnya, ada 5 yang masih harus dibenahi setelah 2 tahun Jokowi Maruf Amin memimpin Indonesia. 

        Kelima masalah ini harus segera ditangani pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf, agar tidak terjadi multikrisis di Indonesia. 

        Baca Juga: Rahasia Terkuak! Sihir Anies Baswedan Bius Partai Ini

        Masalah pertama adanya demokrasi di Indonesia yang terus mengalami penurunan.

        Jamiluddin mengatakan bahwa masalah ini perlu menjadi perhatian, karenademokrasi merupakan amanat reformasi yang harus terus ditingkatkan oleh setiap pemimpin Indonesia. 

        "Karena itu, Jokowi wajib meningkatkan indeks demokrasi di Indonesia," kata Jamiluddin dikutip dari JPNN.com, Rabu (20/10).

        Masalah yang kedua yakni terkait bidang kesejahteraan masyarakat juga mengalami penurunan.

        Jamiluddin melihat pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin masih belum behasil dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

        “Hal ini juga diamanatkan UUD 1945,” tegas Jamiluddin.

        Masalah ketiga adalah tingkat kemiskinan di Indonesia yang terjadi selama pandemi Covid-19. Kemudian yang keempat, Jamiluddin menyoroti masalah pengangguran yang terus bertambah.  

        “Pengangguran ini menambah (angka) kemiskinan di tanah air,” ungkap dia.

        Terakhir, masalah kelima dan cukup krusial adalah masalah utang negara yang terus bertambah.

        Baca Juga: MUI Ikut Kasih Catatan 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Amin, Jangan Kaget!

        Ia mengatakan bahwa masalah ini suda sangat mengkhawatirkan dan menjadi ancaman bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

        “Masalah utang ini dapat menjadi beban bagi anak cucu kita," tutur Jamiluddin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: