Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Akhir Tahun 2021, Shopee Kembali Jadi E-Commerce Paling Banyak Dikunjungi

        Jelang Akhir Tahun 2021, Shopee Kembali Jadi E-Commerce Paling Banyak Dikunjungi Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Industri e-commerce di Indonesia terus berkembang pesat. Mendekati akhir 2021, persaingan pun semakin memanas antara 5 nama besar e-commerce di tanah air, yakni Tokopedia dan Shopee - dua e-commerce yang paling sengit persaingannya, juga Lazada, Bukalapak, dan Blibli. Namun, diantara lima e-commerce tadi, siapa yang berhasil menjadi e-commerce no. 1 Indonesia di tahun 2021 ini?

        Untuk menjawab pertanyaan tersebut, SnapCart melakukan riset dengan metode online survey yang dilakukan sejak bulan September 2021. Survei yang diselenggarakan oleh SnapCart ini diikuti oleh 1000 responden dari berbagai jenis kelamin, golongan usia, pendapatan, dan tersebar di berbagai area di Indonesia.

        SnapCart sendiri merupakan aplikasi yang menawarkan cashback bagi pengguna dengan cara mengunggah struk belanja. Namun, tak hanya memberikan cashback bagi konsumen, SnapCart juga memantau real time analytics mengenai perilaku belanja konsumen.

        “Dari hasil riset SnapCart, ditemukan bahwa Shopee merupakan e-commerce yang paling banyak diingat dan paling banyak digunakan kebanyakan orang. Sebanyak 75% responden menjawab bahwa Shopee merupakan aplikasi atau situs belanja online yang menjadi Top of Mind, disusul oleh Tokopedia dengan persentase 18%, dan Lazada dengan persentase 5%,” ujar Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart.

        Astrid menambahkan dari total responden, sebanyak 87% responden menjawab bahwa Shopee adalah platform e-commerce yang mereka gunakan dalam 3 bulan terakhir, menjadikan Shopee sebagai e-commerce dengan jumlah pengguna terbanyak dalam periode waktu tersebut. Sementara itu, 46% responden menggunakan Tokopedia dan 20% responden lainnya menggunakan Lazada.

        Dengan kata lain, bila dinyatakan secara share of users, maka Shopee memiliki pangsa user sebesar 51%. Disusul oleh Tokopedia yang memiliki pangsa user 27%, dan Lazada yang memiliki pangsa user sebesar 11%.

        Temuan SnapCart ini sejalan dengan laporan Map of E-commerce in Indonesia yang diterbitkan oleh iPrice pada kuartal kedua 2021. Dalam laporan tersebut terlihat bahwa menurut ranking aplikasi, baik dalam Apple App Store atau Google Play Store, Shopee menempati peringkat pertama.

        Dalam Apple App Store, Shopee menduduki peringkat pertama, disusul Tokopedia yang duduk di peringkat kedua. Hasil yang serupa juga ditemukan dalam ranking aplikasi Google Play Store, di mana Shopee masih berada di peringkat pertama, sementara Tokopedia di peringkat keempat.

        Data dari App Annie juga menunjukkan hasil yang serupa, di mana sejak awal hingga pertengahan tahun 2021, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor 1 di Indonesia dengan jumlah total unduhan (total downloads) terbanyak baik di Google Play Store atau Apple App Store. Shopee juga menjadi platform belanja online nomor 1 dalam jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active user).

        Hasil riset SnapCart juga semakin diperkuat dengan data dari SimilarWeb for App Performance tentang aplikasi e-commerce di Indonesia. Dalam data ini, Shopee memiliki jumlah daily active user (DAU) atau pengunjung aktif harian yang melampaui Tokopedia hingga lebih dari tiga kali lipat. Selama bulan Agustus 2021 lalu, jumlah pengunjung aktif harian aplikasi Shopee mencapai 28,35 juta, sementara aplikasi Tokopedia di angka 8,43 juta.

        Dalam indikator frekuensi belanja (transaction frequency) pada riset SnapCart, Shopee juga menjadi perusahaan dengan frekuensi transaksi bulanan terbanyak dibandingkan dengan e-commerce lain dalam tiga bulan terakhir. Shopee mencatat nilai rata-rata 5,44 kali per bulan. Sementara itu, posisi berikutnya berturut-turut diisi oleh Tokopedia dengan rata-rata 3,99 kali dan Lazada dengan rata-rata 3,61 kali.

        Senada dengan data sebelumnya, Shopee juga menjadi merek e-commerce yang paling sering digunakan (brand used most often/BUMO) dalam tiga bulan terakhir dengan angka 74%. Sementara itu, Tokopedia dan Lazada berturut-turut berada pada angka 19% dan 6%.

        Data-data di atas menunjukkan bahwa Shopee menjadi nomor 1 di pasar Indonesia selama periode 2021. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

        Salah satunya yakni karena kepercayaan konsumen kepada Shopee. Sebanyak 63% dari responden survei SnapCart memilih Shopee sebagai e-commerce yang paling mereka percaya. Adapun 68% responden mengakui bahwa Shopee adalah e-commerce yang paling dapat diandalkan. Selain itu, 72% responden memilih Shopee karena e-commerce tersebut dianggap paling banyak menawarkan promosi.

        Di sisi lain, sebanyak 63% responden berpendapat bahwa Shopee adalah e-commerce yang paling mengutamakan pelayanan prima bagi konsumennya. Kemudian, 65% responden menyatakan Shopee adalah e-commerce yang paling membantu perkembangan merek lokal dan UMKM, serta 66% responden berpendapat bahwa Shopee paling membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

        Dengan adanya data-data pendukung tersebut, tidak heran jika Shopee memiliki pesanan (order) yang lebih tinggi daripada pesaingnya, baik dari segi jumlah maupun nilai (value). Jumlah share of order atau pangsa jumlah pesanan Shopee berada pada angka 60%.

        Sementara itu, Tokopedia berada pada angka 23% dan Lazada berada pada angka 9%. Dari segi nilai share of value atau pangsa nilai total pesanan, Shopee ada di angka 56%, sedangkan Tokopedia berada pada angka 25% dan Lazada berada pada angka 9%.

        Maka, untuk menjawab pertanyaan siapa e-commerce no. 1 di pasar Indonesia, jawabannya adalah Shopee. Dari banyak indikator pada riset online survey SnapCart September 2021, dan juga laporan iPrice, data Similar Web for App Performance, dan data App Annie; Shopee dinyatakan sebagai peringkat pertama saat dibandingkan dengan e-commerce lainnya. Saat ini, pertarungan masih belum selesai dan sangat menarik untuk diamati kelanjutannya hingga penghujung 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: