Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        FoxLogger Antisipasi Lonjakan Penjualan Menjelang Akhir Tahun 2021

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah disambut gembira kalangan pebisnis, tak terkecuali FoxLogger, perusahaan yang mendominasi bisnis GPS tracker di Tanah Air dalam 5 tahun terakhir.

        "Tentu saja kami juga menyambut gembira keadaan ini. Penurunan level PPKM membuat mobilitas penduduk dan kendaraan bertambah. Ini adalah kabar yang baik karena penjualan GPS tracker akan sejalan dengan peningkatan mobilitas, khususnya kendaraan,” kata Alamsyah Cheung, CEO FoxLogger Indonesia, dalam siaran media, Selasa (26/10/2021).

        Menurut Alamsyah, dirinya optimistis bisnis GPS tracker akan terus melonjak hingga penghujung tahun 2021. Selain mobilitas yang terus meningkat, tanda-tandanya pun sudah terlihat dari data-data yang ada, yang menunjukkan perbaikan.

        Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), bisnis otomotif memang kian melaju. Gaikindo mencatat selama Januari-September tahun 2021, volume penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) mencapai 627.537 unit, tumbuh 68,67% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun 2020 (372.048 unit).

        Di sisi lain, volume produksi mobil di periode Januari-September 2021 mencapai 794.454 unit, meningkat 64,41% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

        Semakin banyaknya penjualan kendaraan bermotor melahirkan pasar yang baru untuk Fox Logger. Sebab, setiap kendaraan bermotor yang keluar dari pabrikan yang digunakan untuk keperluan niaga atau bisnis, pasti membutuhkan FoxLogger untuk memberikan analisis data pergerakan kendaraan tersebut.

        Kemudian, jika kendaraan keluar dari pabrikan melalui perusahaan pembiayaan (leasing), maka lebih dipastikan lagi mereka membutuhkan FoxLogger agar membantu meminimalisasi risiko kehilangan kendaraan.

        Optimisme di atas juga sejalan dengan dua faktor lainnya yang dinilai sangat kondusif bagi peningkatan kinerja industri otomotif, yakni pameran otomotif serta perpanjangan insentif PPnBM yang diberlakukan pemerintah.

        Gaikindo memang memastikan akan menggelar pameran otomotif bertajuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 pada 11-21 November mendatang.

        Biasanya, industri otomotif akan mendapatkan energi positif dari setiap penyelenggaraan GIIAS. Terlebih pemerintah juga memperpanjang insentif PPnBM hingga Desember 2021 sehingga produsen mobil pun siap merilis produk baru untuk merespons pasar.

        Semua kondisi ini, jelas sangat kondusif bagi FoxLogger. Untuk mengantisipasi membaiknya situasi, Alamsyah menyatakan FoxLogger kini terus berbenah.

        Dalam pandangan kami, kuartal IV akan menjadi kuartal terbaik di tahun 2021 karena situasi pandemi sudah menurun dan masyarakat kian sehat serta makin dekat kepada pintu kehidupan normal yang baru.

        "Kami harus bersiap menghadapi lonjakan permintaan GPS tracker pada Kuartal IV yang dalam estimasi kami bisa 50% lebih tiinggi dari kuartal III/2021,” katanya.

        Bila situasi kian membaik di penghujung 2021, Alamsyah meyakini kinerja FoxLogger tahun 2022 juga akan semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

        Terlebih dengan rencana masuknya mobil listrik dari sejumlah produsen, dan produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai yang akan memproduksi mobil listrik di Indonesia pada pertengahan 2022.

        “Tahun depan kemungkinan akan jauh lebih baik dari 2021, dan mobil listrik akan memberikan warna baru pada dunia otomotif Indonesia. FoxLogger pastinya juga mengantisipasi hal ini,” dia menegaskan.

        Persaingan GPS tracker di Tanah Air sendiri kini semakin sengit dengan bertambahnya para pemain rintisan (startup) yang terjun di dalamnya.

        Namun bagi FoxLogger, kemunculan para pesaing ini merupakan hal yang positif karena menjadi tantangan untuk berkembang lebih baik dari masa sebelumnya, baik dari sisi produk maupun layanan.

        Ke depannya, dengan target tetap menjadi nomor satu di pasar GPS tracker, Alamsyah menyebut rencana-rencana besarnya. Salah satu yang dimatangkannya adalah IPO di Bursa Efek Indonesia untuk membuat FoxLogger lebih profesional dan memiliki pijakan untuk sustainability.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: