Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Para Jenderal TNI Tak Laku di Pilpres, Ternyata Publik Cari yang Mirip...

        Para Jenderal TNI Tak Laku di Pilpres, Ternyata Publik Cari yang Mirip... Kredit Foto: GenPI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai 2 Jendral TNI belum cukup untuk dilirik publik dalam perhelatan Pilpres 2024.

        Seperti diketahui, dua nama jendral masuk dalam hasil temuan survei Lembaga Poltracking Indonesia. 

        Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Bisa Melejit di Pilpres 2024, Ini Analisisnya

        Keduanya yakni, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan KSAD Jendral TNI Andika Perkasa.

        “Saya kira kalau sosok Gatot Nurmantyo atau Andika Perkasa masih belum cukup untuk menjadi capres dan belum dilirik publik,” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (26/10).

        Menurut Adib, publik di 2024 akan melihat sosok-sosok yang memiliki kemiripan dengan Presiden Joko Widodo dan tokoh-tokoh gubernur yang saat ini sedang moncer.

        “Ada Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, dan Prabowo. Publik masih melihat sosok seperti itu untuk 2024. Jadi saya kira isu militer ini tidak terlalu laku menurut saya,” katanya.

        Adib juga mengatakan bahwa saat ini masyarakat telah memiliki pandangan berbeda soal pemimpin dari kalangan militer sejak Jokowi menjabat sebagai presiden.

        “Karena ketika terpilihnya Jokowi, hal itu membuyarkan cara pandang masyarakat dulu yakni pandangan soal pemimpin dari kalangan militer,” ujarnya.

        Bukan tanpa alasan, dirinya bahkan menyebut bahwa Jokowi merupakan prototype pemimpin dari kalangan non-militer yang berhasil mebgalahkan Prabowo 2 kali berturut-turut.

        “Jokowi bisa membuktikan bahwa dirinya bisa jadi Presiden sekalipun melawan Prabowo. Ada banyak keunggulan, akan tetapi ada banyak pula kelemahan. Saya kira publik sudah bisa melihat itu,”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: