Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keras! Puan Maharani Kritik Kebijakan Wajib Tes PCR: Ini Harus...

        Keras! Puan Maharani Kritik Kebijakan Wajib Tes PCR: Ini Harus... Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPR RI Puan Maharani melontarkan kritik keras kepada pemerintah terkait kebijakan wajib tes PCR bagi para pelaku perjalanan.

        Menurutnya kebijakan itu mesti dievaluasi kembali sebab selain harga PCR yang terlampau mahal, fasilitas kesehatan di daerah juga banyak yang belum memadai, hal ini jelas membuat masyarakat kesulitan saat hendak melakukan tes Covid-19.

        “Apakah fasilitas kesehatan di semua daerah sudah mumpuni jika tes PCR jadi syarat wajib di semua moda transportasi? Ini harus betul-betul dipertimbangkan,” tegas Puan lewat keterangan tertulisnya, dikutip Populis.id, Rabu (27/10/2021). Baca Juga: Mafia Tes PCR Pesawat Sudah Untung Besar, Kondisi Rakyat Miris

        Mantan Menko PMK ini menilai, tes PCR sebaiknya tetap difungsikan sebagai alat diagnosa Covid-19. Untuk skrining, tes antigen ditambah optimalisasi aplikasi PeduliLindungi sudah cukup.

        “Aplikasi PeduliLindungi ini kan dibuat untuk mengetahui status seseorang. Seharusnya ini yang dimaksimalkan, bagaimana pemerintah mampu men-tracking suspect Covid-19 agar tidak berkeliaran hingga statusnya kembali hijau,” ujarnya.

        Untuk menghindari gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi akan terjadi imbas libur panjang akhir tahun, Puan berharap pemerintah lebih menekankan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) masyarakat.

        Selain pengetatan skrining, langkah testing, tracing, treatment (3T) dan vaksinasi harus semakin digencarkan. Baca Juga: Pemerintah Ancang-ancang Jadikan Tes PCR Syarat Seluruh Moda Transportasi, PKB: Gemblung!

        “Namun jika pemerintah merasa masih memerlukan kebijakan tambahan untuk mengantisipasi libur natal dan tahun baru ini, hendaknya jangan membatasi di hilir dengan tes PCR, tetapi menerapkan kebijakan tambahan di hulu,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: