Ya Ampun… Nggak Nyangka Banget, Memiliki Sedikit Teman Sama dengan Merokok 15 Batang Sehari

Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berharga bagi manusia. Ungkapan kesehatan mahal harganya bukanlah tanpa makna.

Ketika seseorang terkena penyakit yang mungkin seperti flu atau pusing, tentu ada kerugian tersendiri yang dialami seperti tidak maksimalnya menjalani aktivitas sehari-hari. Belum lagi jika mendapat penyakit kronis seperti diabetes, jantung, gagal ginjal, dll.

Baca Juga: Bikin Ngeri! Hanya Butuh 3 Hari Tidak Aktif Bergerak Anda Mengambil Satu Langkah Menuju Diabetes

Untuk mencegah atau menghindari hal tersebut, pola hidup sehat mencakup konsumsi makanan sehat dan aktif melakukan aktifitas fisik.

Namun ternyata kesehatan juga ditunjang faktor lainnya. Ternyata hubungan sosial antar sesama juga bisa menunjang hidup sehat bahkan bisa meningkatkann angka harapan hidup.

Melansir laman Express (27/10/11), berdasarkan Studi Longitudinal Australia tentang Penuaan, memiliki "ikatan sosial yang kuat" meningkatkan umur panjang hingga 50 persen dalam satu dekade.

Analisis klinis 10 tahun menemukan temuan seperti itu diterapkan tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status kesehatan seseorang.

Baca Juga: Waduh… Diabetes Ternyata Punya Hubungan dengan Asam Urat, Kok Bisa?

Selain itu, data mengungkapkan bahwa memiliki teman dekat dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih baik daripada hanya dekat dengan keluarga.

Ulasan tersebut mengungkapkan bahwa memiliki ikatan keluarga dekat memiliki dampak yang sangat kecil pada umur panjang. Sementara itu, orang yang memiliki teman paling banyak cenderung hidup lebih lama dari mereka yang memiliki sedikit teman sebesar 22 persen.

Memiliki sedikit teman sama dengan merokok 15 batang sehari, dan lebih berbahaya daripada obesitas, Business Insider melaporkan.Baca Juga: Penting untuk Perawatan Diabetes, Sampai Kapan Penderita Diabetes Harus Suntik Insulin? Ternyata…

The Campaign to End Loneliness, sebuah badan amal (sosial) menyatakan "fakta" tentang bahaya kesehatan ini.

"Kesepian, hidup sendiri dan hubungan sosial yang buruk sama buruknya dengan kesehatan Anda seperti merokok 15 batang sehari," badan amal itu memperingatkan.

Baca Juga: Feses (Kotoran) Sulit Turun saat Disiram? Ngeri! Bisa Jadi Pankreas Anda…

Bahkan kesepian digambarkan lebih buruk bagi Anda daripada obesitas, kesepian dapat meningkatkan risiko kematian hingga 26 persen.

Kesepian dan isolasi sosial dikaitkan dengan peningkatan risiko:

• Tekanan darah tinggi
• Pukulan
• Penyakit jantung
• Depresi
• Penurunan kognitif
• Demensia.

Baca Juga: Penting untuk Perawatan Diabetes, Sampai Kapan Penderita Diabetes Harus Suntik Insulin? Ternyata…