Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Ngeri! Hanya Butuh 3 Hari Tidak Aktif Bergerak Anda Mengambil Satu Langkah Menuju Diabetes

Bikin Ngeri! Hanya Butuh 3 Hari Tidak Aktif Bergerak Anda Mengambil Satu Langkah Menuju Diabetes Kredit Foto: Pexels/Keira Burton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada kondisi diabetes terlebih tipe 2, pola hidup yang tidak sehat adalah penyebab utama seseorang akhirnya terdiagnosis mengidapnya. Pola hidup sehat umumnya mencakup dua hal utama yakni menjaga asupan makanan dan aktif bergerak melakukan aktitas fisik.

Satu saja tidak dijalankan dengan baik, risiko Anda terkena diabetes sangatlah terbuka lebar, terlebih jika Anda memiliki riwayat diabetes pada keluarga Anda (orang tua).

Baca Juga: Wanita Perlu Tahu! Apa Benar Diabetes Menyebabkan Menstruasi Tidak Teratur? Ternyata...

Terkait poin terkahir disebut mengenai aktivitas fisik, ini memgang peraanan penting dalam manajemen gula darah yang baik khususnya bagi penderita diabetes.

Nyatanya hanya dengan tidak melakukan aktivitas fisik atau malas bergerak dalam waktu 3 hari bisa mengantarkan Anda ke gerbang awal terkena diabetes. Kok bisa?

Melansir laman Everyday Health, Olahraga penting dalam mengelola diabetes tipe 2.

Lynn Grieger, RD, CDCES, pelatih pribadi bersertifikat di Prescott, Arizona, dan peninjau medis untuk Everyday Health menyatakan bahwa selain membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan, serta menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan membantu sel-sel Anda mengeluarkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk energi.

Baca Juga: Mari Mengenal Koma Diabetes, Kondisi Parah yang Bisa terjadi pada Penderita Diabetes

Faktanya, menurut ulasan Maret 2020 yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings, penderita diabetes tipe 2 mungkin dapat mengurangi ketergantungan mereka pada obat penurun glukosa dan insulin dengan berolahraga secara teratur.

Sebaliknya, tidak aktif dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa hanya tiga hari penurunan aktivitas meningkatkan kadar gula darah pada individu yang sehat dan biasanya aktif.

Saat meningkatkan aktivitas fisik Anda, perhatikan tanda-tanda gula darah rendah, atau hipoglikemia, selama berolahraga. Sebagai aturan umum, uji gula darah Anda sebelum dan sesudah berolahraga, serta selama Anda tidak yakin bagaimana reaksi gula darah Anda, katanya. Jika gula darah Anda turun terlalu rendah, segera obati.

Catatan Penting

Bagi Anda yang telah didiagnosis diabetes, penting untuk menemui dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mendapat saran yang tepat tentang rencana Anda melakukan aktivitas fisik.

Hal ini penting dilakukan karena dengan kondisi diabetes yang Anda idap, tidak sembarangan bentuk olahraga bisa Anda lakukan, terlebih ada hal-hal penting lain yang harus Anda persiapkan dengan baik agar olahraga Anda bisa tetap tergolong aman.

Baca Juga: Mengerikan, Cek Kuku Kaki Anda Sekarang! Duh… Perubahan Ini Ternyata Bisa Mengindikasikan Diabetes

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: