Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dana Rp426 Miliar Dikucurkan, China Juga Bujuk-bujuk IMF Kembali Danai Afghanistan

        Dana Rp426 Miliar Dikucurkan, China Juga Bujuk-bujuk IMF Kembali Danai Afghanistan Kredit Foto: Xinhua
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Menteri Luar Negeri China Wang Yi mendesak Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu (27/10/2021) untuk melanjutkan dukungan pembiayaan bagi Afganistan yang kekurangan dana untuk rekonstruksi.

        Dilansir dari Reuters, pengambilalihan Afganistan oleh Taliban pada Agustus menyebabkan miliaran dolar aset bank sentral dibekukan. Lembaga keuangan internasional pun menangguhkan akses pembiayaan, meski bantuan kemanusiaan terus berlanjut.

        Baca Juga: Ketakuan Iran atas Afghanistan Gak Main-main, Inilah Alasannya Mengapa

        Akibatnya, bank kehabisan uang tunai, PNS belum dibayar dan harga pangan melonjak. Menurut IMF pada Selasa (26/10/2021), ekonomi Afganistan akan berkontraksi hingga 30 persen tahun ini, sehingga berpotensi memicu krisis pengungsi.

        "Afganistan butuh kebangkitan di semua lini dan pembangunan menjadi prioritas utama," kata Wang yang berbicara melalui tautan video kepada para menteri luar negeri dari tetangga Afganistan.

        Ia kembali menyerukan Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lainnya untuk mencabut sanksi sepihak terhadap Afganistan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga diminta menyediakan lebih banyak vaksin dan pasokan medis untuk membantu Afganistan memerangi Covid-19.

        Sementara itu, China berjanji akan mengirim bantuan darurat kemanusiaan senilai USD 30 juta (Rp426 miliar) ke Afganistan. Negeri Tirai Bambu selalu mendesak komunitas internasional untuk melibatkan Taliban, bukan mengisolasinya.

        "Kesan yang saya tangkap secara keseluruhan, Taliban sangat ingin melakukan dialog dan kerja sama dengan pihak luar. Mereka serius tentang ini," pungkas Wang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: