Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari Australia hingga Turki, Jokowi Sukses Bawa Isu-isu Penting ke Para Pemimpinnya

        Dari Australia hingga Turki, Jokowi Sukses Bawa Isu-isu Penting ke Para Pemimpinnya Kredit Foto: G20
        Warta Ekonomi, Roma, Italia -

        Dalam perhelatan KTT G20 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) setidaknya melakukan pertemuan bilateral antara lain dengan Australia, Prancis, dan Turki.

        Dengan Australia, kedua negara sepakat membahas soal kebijakan pemulihan ekonomi. Salah satunya, dengan pembukaan akses pariwisata menggunakan sertifikasi vaksin Covid-19 yang diakui oleh sejumlah negara (vaccinated travel lane/VTL).

        Baca Juga: Momen Kocak Ketika Ratu Belanda Maxima Kagetkan Jokowi di KTT G20

        Selain itu, Jokowi juga berterima kasih kepada Australia karena telah memberikan bantuan vaksin covid-19 sebanyak 10,5 juta dosis pada pekan lalu. Mudah-mudahan VTL dan pengakuan sertifikat vaksin dapat segera diselesaikan.

        Sementara dengan Prancis, kedua negara membahas soal pemulihan dan transformasi ekonomi melalui energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT). Hal ini sejalan dengan komitmen yang pernah diucapkan Indonesia dalam Perjanjian Paris, di mana emisi karbon ditargetkan mencapai nol persen pada 2060.

        Untuk mengejar target tersebut, pemerintah gencar melakukan transformasi energi dan melakukan mitigasi pada perubahan iklim.

        Salah satunya dengan mencegah penebangan hutan (deforestasi) dan pencemaran dari kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jokowi mengklaim kasus penebangan hutan juga menurun di Tanah Air.

        “Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam tiga tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia,” ujar Jokowi.

        Jokowi kemudisn bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Pada pertemuan ini, kedua pemimpin negara membahas soal rencana Erdogan mengunjungi Indonesia pada Januari atau Februari 2022.

        Kunjungan dalam rangka memperkuat kerja sama kedua negara, termasuk membahas soal Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Turki (Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement/IT-CEPA).

        “Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan,” kata Jokowi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: