- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Anies Baswedan Bisa Utang Rp180 Miliar untuk Formula E, Tapi Sunat Rp160 Miliar Buat Tangani Banjir
Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanggulangan banjir. Menurut dia, naturalisasi sungai yang dicanangkan tidak berjalan hingga sekarang.
"Naturalisasi ditargetkan di 13 Daerah Aliran Sungai (DAS) sampai sekarang juga tak kunjung terlihat progresnya," ucap Dedek sebagaimana dikutip dari GenPI.co.
Baca Juga: Dibilang Proyek Pembodohan, Wakil Anies Beri Jawaban Menohok ke Ferdinan Hutahaen
Dedek menjelaskan kondisi itu diperparah dengan anggaran program yang dialihkan ke Formula E. Padahal, menurut Dedek, penanganan banjir lebih mendesak daripada ajang mobil balap listrik tersebut.
"Pemprov DKI Jakarta bisa utang untuk membayar commitment fee Formula E sebesar Rp180 miliar, sementara naturalisasi sungai Rp160 miliar dipotong karena alasan defisit anggaran," jelasnya.
Oleh karena itu, Dedek menilai Anies Baswedan tidak mampu, bahkan gagal sebagai seorang gubernur. Menurut dia, harus ada langkah pasti untuk menangani banjir di Jakarta, saat akhir masa jabatan Anies Baswedan.
"Andai saja Anies bisa bekerja, tentu pendukungnya tidak perlu keluar konteks soal korban banjir Jakarta," imbuhnya.
Baca Juga: Nasib Apes Banget Anies Baswedan, Sudah Dikritik Soal Formula E, Sekarang Disindir Soal Banjir
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: