Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Presiden Bela-Belain Borong Saham, Ternyata Perusahaan Ini Bisa Cetak Cuan Besar-Besaran!

        Anak Presiden Bela-Belain Borong Saham, Ternyata Perusahaan Ini Bisa Cetak Cuan Besar-Besaran! Kredit Foto: Instagram Kaesang Pangarep
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, memborong saham perusahaan pengolah dan eksportir udang, yakni PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Kaesang melalui PT Harapan Kita Bangsa (GK Hebat) membeli 188.240.000 lembar saham PMMP di harga Rp490 per saham.

        Jika dikalkulasikan, secara keseluruhan nilai pembelian saham tersebut mencapai Rp92,24 miliar. Transaksi pengambilalihan saham tersebut dimaksudkan sebagai investasi.   Baca Juga: RS Hermina Akan Habiskan Puluhan Miliar Rupiah Buat Borong Saham Masyarakat, Ternyata Ini Tujuannya!

        "Tujuan dari transaksi investasi-kerja sama strategis," ungkap Corporate Secretary PMMP, Christian Jonanthan Sutanto, dalam keterbukaan informasi BEI, dilansir pada Kamis, 11 November 2021.  Baca Juga: Dolar AS Ngamuk Gara-Gara Kabar Buruk, Nilai Tukar Rupiah Ambruk!

        Lantas, siapakah sebenarnya PMMP? Merujuk ke laman resmi perusahaan, PMMP didirikan pada tahun 2004 silam. Pengolah dan eksportir udang yang berkantor pusat di Surabaya ini memiliki total kapasitas produksi hingga 25.000 ton per tahun. Bagaimana dengan kinerja keuangannya?

        PMMP belum merilis laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2021. Namun, pada semester pertama 2020, PMMP berhasil membukukan keuntungan besar bagi pemegang saham. Laba bersih PMMP tercatat naik 16,70% dari US$5,27 juta pada semester I 2020 menjadi US$6,15 juta pada semester I 2021.

        Sementara itu, penjualan yang dicapai PMMP meningkat 2,92% (yoy). Per Juni 2020 lalu PMMP hanya mengantongi penjualan senilai US$83,34 juta dan nilainya tumbuh menjadi US$85,77 miliar. Total aset PMMP meningkat dari US$248,13 juta pada Desember 2020 menjadi US$259,44 juta pada Juni 2021. Pada saat yang sama, total liabilitas PMMP meningkat dari sebelumnya US$183,35 juta menjadi US$188,51 juta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: