Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Sibuk Poles Citra Baru Usai Rizieq Dipenjara & FPI Dibubarkan, Sekarang Melipir ke NU, Licik!

        Anies Sibuk Poles Citra Baru Usai Rizieq Dipenjara & FPI Dibubarkan, Sekarang Melipir ke NU, Licik! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muhammad Guntur Romli mengaku hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kelompok 212 tak bisa terbantahkan. Kelompok ini kata Guntur Romli memainkan peran sentral dalam kemenangan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

        Namun sekarang ini, kekuatan kelompok pendukung Anies Baswedan itu mulai melemah setelah pentolan kelompok tersebut, Rizieq Shihab dijebloskan ke penjara beberapa waktu lalu dan Front Pembela Islam (FPI)dibubarkan pemerintah.

        Untuk itu kata Guntur Romli, Anies Baswedan berusaha memoles citra baru menuju Pilpres 2024 mendatang, salah satunya dengan mendekati kelompok NU.

        Baca Juga: Rekam Jejak Anies Baswedan Dibongkar Terang Benderang, FPI dan Rizieq Shihab Disebut, Ya Ampun

        “Hubungan Anies Baswedan dengan Gerombolan 212 tak terbantahkan selama ini, tapi ketika FPI sudah dibubarkan dan Rizieq masuk penjara, dia mau bikin citra baru, Wagub diminta urus 212, dia melipir-melipir ke NU, ini cara licik Anies,” kataGuntur Romli di akun Twitter-nya, dikutip Poulis.id Minggu (14/11/2021).

        Guntur bilang, pada tahun 2014, Anies Baswedan menyebut FPI sebagai ormas ekstrimis. Tetapi setelah maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, Anies memuji FPI.

        “Saat jadi Jubir Kampanye Jokowi tahun 2014, Anies Baswedan sebut FPI sebagai kelompok ekstrimis, tapi saat Pilkada DKI dia kolaborasi dengan FPI, Anies pun sebut FPI “perekat persatuan umat”. Ini liciknya Anies,” ucap Guntur Romli.

        Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan sowan ke Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

        Orang nomor satu di Jakarta itu menemui Marzuki di Pondok PesantrenSabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Jumat (12/11/2021).

        Kedatangan Anies dan rombongannya disambut langsung Marzuki Mustamar, disela -sela pertemuan Anies Baswedan dan Marzuki menyempatkan salat Jumat bersama-sama.

        Ada kejadian unik ketika keduanya usai salat Jumat, saat mereka berjalan dari masjid menuju kediaman Marzuki, banyak santri yang penasaran dengan sosok Anies Baswedan,banyak dari mereka yang ingin berfoto dengannya.

        Melihat hal ituMarzuki lalu meminta parasantrinya berkenalan dengan Anies Baswedan yang ia sebut sebagai calon Presiden.

        "Ayo, salaman dengan calon presiden," celetuk KH Marzuki kepada sejumlah santrinya. Anies, yang berjalan di samping KH Marzuki, kemudian melayani ajakan swafoto beberapa santri.

        Baca Juga: Reuni Akbar 212 Ngaku Mau Bubarkan PDIP, Langsung Dikatain Deh: Salah Minum Obat!

        Usai pertemuan itu, Anies Baswedan yang disinggung soal Pilpres 2024 langusung membantah. Dia bilang kedatangannya hanya silahturami biasa saja.

        "Memang ada apa di 2024. Ini Silaturahmi saja, dulu pernah bertemu di Jakarta, dan saya janji akan datang silaturahmi ketika ada kegiatan di Surabaya,"tuturnya.

        "Kebetulan hari ini saya ada kegiatan seminar di Surabaya, dan saya sempatkan untuk mampir silaturahmi. Ini silaturahmi saja," katanya menambahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: