Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terapkan Digitalisasi, Pertamina Trans Kontinental Go Live Aplikasi TCMS

        Terapkan Digitalisasi, Pertamina Trans Kontinental Go Live Aplikasi TCMS Kredit Foto: PTK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertamina Trans Kontinental (PTK) berhasil menerapkan sistem monitoring operasional kapal digital melalui Transko Condition Monitoring System (TCMS).

        Sebagai bagian dari Subholding Integrated Marine Logistics, penerapan TCMS yang Go Live aplikasi pada 10 November 2021, membuat PTK mampu memonitor data harian operasi peralatan secara digital pada 355 unit Kapal yang melayani distribusi energi di seluruh pelabuhan Pertamina. 

        Baca Juga: Pelindo Siap Mendorong Efisiensi Biaya Logistik Nasional

        "Tujuan dari penerapan TCMS ini bukan hanya sebatas mengambil data namun Data yang diambil tentu harus dianalisis oleh ahli, sehingga ada rekomendasi dan planning yang bisa kita eksekusi. Tujuannya untuk selalu melakukan proactive maintenance,” ucap Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/11/2021).

        “Untuk meningkatkan kredibilitas, tentu harus kembangkan pemeliharaan lalu kita tingkatkan prosesnya dengan digitalisasi,” lanjutnya.

        Baca Juga: Go Collaborative, PTK dan TYT Berbagi Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

        Selain itu, ia juga menambahkan bahwa inovasi sistem digital ini merupakan perwujudan dari pemeliharaan kapal operasi PTK yang terencana dan berkelanjutan.

        Yudi Wibisono selaku Project Leader memaparkan tentang proses pencatatan yang dilakukan dengan perangkat berbasis mobile.

        Pencatatatan dengan aplikasi ini menggantikan pencatatan paper-based yang memiliki resiko kehilangan data, riwayat perawatan kapal yang tidak terdokumentasi secara up to date, dan kesulitan dalam memonitoring kondisi operasional dikarenakan data yang di analisa tidak real-time yang dapat berdampak kepada tingginya kerusakan peralatan kapal.

        Keunggulan lain dari inovasi ini yaitu template dari data peralatan yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kapal untuk mempermudah tim dalam menambahkan serta mempersiapkan peralatan dan parameter baru.

        Riwayat data yang tersimpan secara real-time juga dapat digunakan untuk melakukan Predictive Maintenance System (PdM) dan analisa kondisi operasi peralatan sebagai acuan dalam meningkatkan upaya pencegahan kerusakan peralatan kapal secara berkala..

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: