Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nataru Jadi Parameter, IDI: Kalau Tak Ada Lonjakan Kasus, Pandemi Bisa Usai

        Nataru Jadi Parameter, IDI: Kalau Tak Ada Lonjakan Kasus, Pandemi Bisa Usai Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Terpilih Adib Khumaidi mengungkapkan periode Desember-Januari mendatang akan menjadi parameter untuk menentukan kondisi pandemi di Indonesia. Bila pada periode tersebut tak terjadi lonjakan kasus, hal itu akan menjadi sinyal hijau berakhirnya pandemi di Indonesia.

        "Parameter yang selalu sampaikan, di Desember dan Januari ini, [jika] tidak ada lonjakan kasus positif dan tidak ada lonjakan kasus pasien yang ada di perawatan, mudah-mudahan kita bisa selesai dengan pandemi Covid-19," kata Adib dalam dialog virtual KPCPEN, Selasa (23/11/2021).

        Baca Juga: Butuh Partisipasi Para Pihak Cegah Kenaikan Kasus COVID-19 Libur Nataru

        Menimbang hal tersebut, ia menilai pengetatan mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) menjadi suatu hal yang penting untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus.

        Seiring dengan hal tersebut, ia meminta partisipasi masyarakat untuk tetap berupaya menekan potensi terjadinya kenaikan kasus. Sosialisasi dari Satgas Covid-19 juga perlu dilakukan agar masyarakat dapat menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.

        "Yang terpenting adalah standar yang sudah ada sekarang harus dipertahankan. Jangan mencoba mengurangi standar," imbuhnya.

        Ia juga mengimbau para pemangku kepentingan di tingkat daerah perlu mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus.

        "Kami yakin teman-teman di daerah sudah belajar banyak dari kenaikan kasus sebelumnya. Dengan persiapan dan koordinasi yang terus dilakukan, sehingga kita siap kalau terjadi lonjakan kasus," ujarnya.

        "[Tapi] mudah-mudahan tidak terjadi [lonjakan kasus]," tandas Adib.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: